Didirikan pada tahun 1973, CBOE Options Exchange adalah bursa opsi terbesar di dunia dengan kontrak yang berfokus pada ekuitas, indeks, dan suku bunga.Awalnya dikenal sebagai Chicago Board Options Exchange (CBOE), bursa ini berganti nama pada tahun 2017 sebagai bagian dari upaya rebranding oleh perusahaan induknya, CBOE Global Markets. Para pedagang menyebut bursa ini sebagai CBOE (“see-bo”). CBOE juga merupakan pencetus CBOE Volatility Index (VIX), proksi yang paling banyak digunakan dan diakui untuk volatilitas pasar.
Memahami CBOE Options Exchange
CBOE menawarkan perdagangan di berbagai kelas aset dan geografi, termasuk opsi, futures, ekuitas AS dan Eropa, produk yang diperdagangkan di bursa (ETP), valuta asing (FX) global, dan produk volatilitas multi-aset. Ini adalah bursa opsi terbesar di AS dan bursa saham terbesar di Eropa, berdasarkan nilai yang diperdagangkan. Ini adalah operator bursa saham terbesar kedua di AS dan pasar global teratas untuk perdagangan ETP.
Bursa ini memiliki sejarah yang kaya, termasuk pendirian CBOE Clearing Corp, yang kemudian menjadi Options Clearing Corporation (OCC), lembaga kliring industri untuk semua perdagangan opsi AS.Bisnis CBOE lebih dari sekadar eksekusi perdagangan sederhana, dan pada tahun 1985, CBOE membentuk The Options Institute, bagian edukasinya, yang dikembangkan untuk mengedukasi para investor di seluruh dunia mengenai opsi. Selain itu, perusahaan ini menawarkan seminar, webinar, dan kursus online, termasuk pembelajaran untuk para profesional.
Produk CBOE
Pertukaran ini menawarkan akses ke banyak produk yang beragam, dimulai dengan, tentu saja, opsi jual dan beli pada ribuan saham yang diperdagangkan secara publik, serta pada dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan surat berharga yang diperdagangkan di bursa (ETN). Investor biasanya menggunakan produk ini untuk lindung nilai dan menghasilkan pendapatan melalui penjualan covered call atau cash-secured put.
Tersedia opsi untuk indeks saham dan indeks sektor, termasuk Standard & Poor’s 500, S&P 100, Dow Jones Industrial Average, indeks Russell, indeks FTSE tertentu, Indeks Nasdaq, Indeks MSCI, dan indeks sektor termasuk 10 sektor yang terdapat dalam S&P 500.Bursa ini menawarkan indeks media sosial dan indeks khusus yang mencakup beberapa strategi opsi, seperti “put write”, “butterfly”, dan “collar”.
Terakhir, indeks VIX adalah barometer utama volatilitas pasar ekuitas. Indeks ini didasarkan pada harga real-time dari opsi near-the-money di Indeks S&P 500 (SPX) dan dirancang untuk mencerminkan pandangan konsensus investor mengenai volatilitas pasar saham yang diharapkan di masa depan (30 hari). Para pedagang menyebut Indeks VIX sebagai “pengukur ketakutan” karena cenderung melonjak ke tingkat yang sangat tinggi ketika investor percaya bahwa pasar sangat bearish atau tidak stabil.
Indeks VIX juga merupakan indeks unggulan dari waralaba volatilitas CBOE Global Markets. Indeks ini mencakup indeks volatilitas pada indeks saham berbasis luas, ETF, saham individual, komoditas, dan indeks khusus lainnya.
