Cottage Industry adalah bisnis manufaktur kecil yang dimiliki dan dioperasikan oleh perorangan atau keluarga, biasanya beroperasi di rumah dan bukan di fasilitas yang dibangun khusus.
Cottage Industry didefinisikan dengan jumlah investasi kecil yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Mereka sering kali berfokus pada produksi barang padat karya, tetapi menghadapi kerugian yang signifikan ketika bersaing dengan produsen barang produksi massal yang berbasis pabrik.
Bagaimana Cottage Industry Bekerja
Cottage Industry pertama di AS dan Eropa adalah operasi manufaktur ringan yang terlibat dalam pekerjaan subkontrak termasuk pembuatan garmen, tekstil, atau menjahit, serta pembuatan sepatu dan suku cadang mesin logam kecil.
Dalam banyak kasus, Cottage Industry ini memproduksi barang jadi dengan menggunakan bahan baku yang dipasok oleh penyedia kontrak. Di negara maju, banyak industri kontemporer yang saat ini beroperasi di pabrik-pabrik menggantikan Cottage Industry yang berkembang sebelum Revolusi Industri.
Cottage Industry di Negara-Negara Berkembang
Cottage Industry memainkan peran penting dalam perekonomian negara-negara berkembang. Mereka membutuhkan investasi yang sangat kecil untuk memulai.
Negara-negara berkembang memiliki keunggulan komparatif dalam menciptakan Cottage Industry yang sukses. Biaya hidup mereka yang lebih rendah memungkinkan untuk memproduksi barang-barang padat karya dengan harga yang kompetitif, sehingga memungkinkan usaha kecil untuk menghasilkan keuntungan yang cukup.
Beberapa Cottage Industry tumbuh dari waktu ke waktu dan mempekerjakan orang lain di masyarakat. Karena produk mereka cenderung dibuat dengan tangan menggunakan alat dan mesin tradisional, produktivitas mereka tidak mungkin menyaingi produk manufaktur massal.
Cottage Industry juga merupakan sumber pendapatan tambahan yang penting di daerah pedesaan. Ketika musim tanam berakhir, beberapa petani beralih ke Cottage Industry mereka untuk menghasilkan pendapatan. Di desa-desa, Cottage Industry dapat berkembang seiring berjalannya waktu ketika penduduk setempat berkumpul untuk memproduksi kerajinan untuk dijual di pasar lokal atau bahkan untuk diekspor ke luar negeri.
Keuntungan dan Kerugian dari Cottage Industry
Cottage Industry dapat berkembang jika para operatornya puas untuk tetap menjadi produsen kecil di pasar khusus, bekerja untuk kepentingan satu keluarga. Pertumbuhan bisnis mungkin saja terjadi, tetapi ada hambatan yang signifikan.
Keuntungan
Cottage Industry dapat dibuat oleh satu orang dengan keterampilan yang dihargai. Ada biaya awal yang minimal.
Hanya infrastruktur dasar yang dibutuhkan. Operator bisnis membutuhkan cara untuk menerima pesanan, mengirimkan pasokan, dan mengirimkan produk akhir ke pembeli. Teknologi seluler telah meningkatkan kemampuan Cottage Industry untuk beroperasi.
Bahkan di zaman modern ini, Cottage Industry menciptakan peluang bagi orang-orang di daerah pedesaan terpencil untuk meningkatkan standar hidup mereka.
Kekurangan
Ketika Cottage Industry tetap kecil, mereka harus bersaing dengan produsen yang lebih besar dengan kantong yang lebih dalam. Hal ini mungkin mengharuskan mereka untuk mengadopsi teknologi baru yang dapat meningkatkan produktivitas.
Jika mereka berkembang, mereka juga harus bersaing untuk mendapatkan tenaga kerja. Hal ini dapat menjadi semakin sulit ketika suatu negara menjadi lebih maju dan upah meningkat.
Contoh Cottage Industry
Pasar khusus yang tidak menarik bagi produsen besar bisa menjadi tempat yang ideal untuk Cottage Industry. Para penari kompetitif, pemain seluncur indah, dan pemain lainnya sering mengenakan kostum asli buatan tangan. Pada tingkat kompetisi remaja yang paling rendah, para orang tua mungkin membuatkan kostum untuk anak-anak mereka. Ketika para pemain naik ke tingkat kompetisi yang lebih tinggi, permintaan untuk kostum dengan kualitas yang lebih tinggi tumbuh, menciptakan peluang bagi para perancang kostum yang paling terampil untuk memenuhi permintaan tersebut.
Desainer yang memulai dengan membuat kostum untuk anak-anak mereka sendiri dan mungkin beberapa orang lainnya dapat menciptakan Cottage Industry untuk diri mereka sendiri.
Kesimpulan
Cottage Industry berkembang pesat pada zaman pra-Industri ketika orang-orang di daerah terpencil dapat mencari nafkah, meskipun tidak mudah, dengan menciptakan produk padat karya untuk bisnis yang lebih besar.
Industri ini tampaknya berkembang pesat di zaman modern ini dan juga bisnis-bisnis kecil bermunculan di rumah-rumah di seluruh dunia untuk memenuhi permintaan akan kerajinan tangan berkualitas tinggi.
Cottage Industry modern melayani pasar konsumen yang mencari produk asli buatan tangan sebagai alternatif dari produk bermerek yang diproduksi secara massal. Produk yang dihasilkan bisa berupa apa saja, mulai dari pakaian, kerajinan tangan, hingga perabot rumah tangga.