Credit Card Dump adalah jenis kejahatan di mana penjahat membuat salinan digital kartu kredit yang tidak sah. Jenis kejahatan ini telah ada selama beberapa dekade, tetapi telah menjadi perhatian publik yang lebih luas dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya prevalensi pemalsuan kartu kredit, pencurian identitas, dan jenis kejahatan dunia maya lainnya.
Cara Kerja Credit Card Dump
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membobol kartu kredit. Salah satu metode yang umum digunakan adalah skimming, di mana alat pembaca kartu ilegal, yang terkadang disembunyikan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) atau pompa bensin, menyalin data dari kartu kredit. Dalam kasus lain, penjahat siber dapat memperoleh sejumlah besar nomor kartu sekaligus, dengan membobol sistem komputer perusahaan yang menangani informasi kartu kredit pelanggan. Sebagai contoh, penjahat dapat mengakses ribuan nomor kartu kredit pelanggan ritel dengan menginfeksi perangkat point-of-sale (POS) dari sebuah rantai ritel besar.
Meskipun langkah-langkah seperti nomor informasi pribadi (PIN) dan chip keamanan dapat membantu mempersulit pencurian ini, para peretas tetap menemukan cara baru untuk mengeksploitasi kelemahan dalam sistem pembayaran elektronik untuk mendapatkan informasi kartu kredit yang berharga. Untuk mendapatkan keuntungan dari pencurian ini, para penjahat siber menjual kembali informasi kartu kredit di pasar gelap. Atau, para peretas juga dapat menggunakan informasi itu sendiri untuk melakukan pembelian online yang tidak sah dengan menggunakan kartu kredit yang dicuri.
Melindungi dari Credit Card Dump
Pada akhirnya, konsumen memiliki sarana terbatas untuk melindungi diri mereka sendiri dari risiko kejahatan dunia maya. Lagipula, bahkan orang yang paling berhati-hati pun dapat menjadi korban pencurian kartu kredit jika peretas berhasil membobol sistem perusahaan tempat mereka berbelanja. Namun demikian, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan individu untuk mengurangi beberapa risiko. Langkah-langkah tersebut antara lain menahan diri untuk tidak berbagi informasi kartu kredit dengan orang lain, selalu membawa kartu kredit saat berada di tempat umum, memeriksa benda-benda yang mencurigakan di dalam atau di sekitar ATM, pompa bensin, dan mesin-mesin POS, serta secara teratur meninjau laporan kartu kredit untuk mengetahui transaksi yang tidak biasa.