Apa itu Heads of Agreement?
“Heads of” agreement adalah dokumen tidak mengikat yang menguraikan ketentuan dasar dari perjanjian atau transaksi kemitraan sementara. Juga dikenal sebagai “ head of terms,” atau “letter of intent,” perjanjian kepala menandai langkah pertama menuju perjanjian atau kontrak yang mengikat secara hukum dan merupakan pedoman bagi peran dan tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat dalam kemitraan potensial sebelum dokumen yang mengikat dibuat. Dokumen semacam ini biasanya digunakan dalam transaksi komersial, seperti pembelian bisnis.
Sebagai istilah bisnis, “head of agreement” paling sering digunakan di Australia, Selandia Baru, dan Inggris.
Memahami Heads of Agreements
Dokumen head of agreement hanya dimaksudkan sebagai perjanjian pengantar untuk persyaratan dasar transaksi atau kemitraan. Hal ini terjadi selama tahap negosiasi prakontrak. Secara desain, head of agreement tidak akan cukup komprehensif untuk mencakup semua detail yang diperlukan dalam perjanjian formal yang mengikat. Namun, kurangnya detail ini juga merupakan kekuatannya; para pihak cenderung tidak akan menemukan sesuatu yang tidak mereka setujui.
Setelah kedua belah pihak mencapai konsensus yang luas tentang kemitraan atau transaksi dan telah menandatangani dokumen head of agreement, langkah selanjutnya adalah melibatkan pengacara dan akuntan untuk menyempurnakan rinciannya. Rincian tersebut dapat mencakup sejumlah prasyarat yang harus dipenuhi sebelum kesepakatan akhir dibuat. Langkah selanjutnya adalah penandatanganan kontrak yang mengikat, meskipun head of agreement dapat diakhiri kapan saja oleh salah satu pihak dengan beberapa peringatan.
Tujuan dari Heads of Agreement
Sebuah head of agreement dapat memberikan kedua belah pihak dalam sebuah transaksi atau kemitraan hal-hal berikut ini:
- Bukti bagi kedua belah pihak bahwa kesepakatan mungkin terjadi sehingga tidak ada pihak yang membuang-buang waktu atau uang
- Panduan untuk menegosiasikan perjanjian formal
- Daftar persyaratan yang telah disepakati
- Bukti bagi pemberi pinjaman atau investor bahwa kedua belah pihak berkomitmen pada perjanjian formal
- Alat bantu dan panduan untuk menangani kerahasiaan, uji tuntas, kekayaan intelektual, eksklusivitas, serta masalah pra-kontrak lainnya
Heads of Agreement: Mengikat atau Tidak?
Heads of agreement dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat, tergantung pada bahasa yang digunakan, meskipun pada umumnya tidak mengikat. Namun demikian, beberapa aspek, seperti kekayaan intelektual, eksklusivitas, kerahasiaan, dan ketentuan non-komersial, cenderung mengikat, meskipun hanya jika jangka waktunya masuk akal. Jika dokumen head of agreement ditulis sedemikian rupa sehingga mengikat, hal ini dapat menimbulkan masalah.
Karena sebagian besar aspek dari head of agreement tidak mengikat, maka upaya hukum yang dapat dilakukan untuk ketidakpatuhan oleh salah satu pihak hanya sedikit. Bahkan, upaya hukum tersebut hanya berlaku untuk persyaratan yang mengikat secara hukum yang tercantum di atas. Jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang mengikat tersebut oleh salah satu pihak, pihak lainnya dapat mengajukan perintah, ganti rugi, ganti rugi, atau kinerja tertentu.