De Minimis Tax Rule menetapkan ambang batas di mana obligasi diskon harus dikenai pajak sebagai keuntungan modal dan bukan sebagai pendapatan biasa. Aturan ini menyatakan bahwa diskon yang kurang dari seperempat poin per tahun penuh antara waktu akuisisi dan jatuh tempo terlalu kecil untuk dianggap sebagai diskon pasar untuk tujuan perpajakan. Sebaliknya, pertambahan dari harga beli ke nilai nominal harus diperlakukan sebagai capital gain, jika dimiliki lebih dari satu tahun.
De minimis adalah bahasa Latin yang berarti “hal-hal yang minimal”.
Penjelasan De Minimis Tax Rule
Di bawah De Minimis Tax Rule, jika obligasi daerah dibeli dengan diskon minimal, obligasi tersebut akan dikenakan pajak keuntungan modal daripada tarif pajak penghasilan biasa (biasanya lebih tinggi). Menurut Internal Revenue Service (IRS), diskon minimal – yang didefinisikan sebagai jumlah yang kurang dari seperempat persen dari nilai nominal dikalikan dengan jumlah tahun penuh antara tanggal pembelian obligasi dan tanggal jatuh temponya – terlalu kecil untuk dianggap sebagai diskon pasar untuk tujuan pajak penghasilan.
Cara Menghitung De Minimis
Untuk menentukan apakah obligasi pemerintah daerah dikenakan pajak capital gain atau pajak penghasilan biasa dengan menggunakan De Minimis Tax Rule, kalikan nilai nominal dengan 0,25%, dan kalikan hasilnya dengan jumlah tahun penuh antara tanggal pembelian obligasi yang didiskon dan tanggal jatuh tempo. Kurangi jumlah de minimis yang diperoleh dari nilai nominal obligasi. Jika jumlah ini lebih tinggi dari harga pembelian obligasi diskon, maka obligasi yang dibeli akan dikenakan tarif pajak penghasilan biasa. Jika harga pembelian di atas ambang batas de minimis, maka akan dikenakan pajak capital gain. Dengan kata lain, jika diskon pasar kurang dari jumlah de minimis, diskon obligasi umumnya diperlakukan sebagai keuntungan modal pada saat penjualan atau penebusannya dan bukan sebagai pendapatan biasa.
Contoh Aturan De Minimis
Katakanlah Anda melihat obligasi pemerintah daerah 10 tahun dengan nilai nominal 100 dan lima tahun tersisa sampai jatuh tempo. Diskon de minimis adalah 100 nilai nominal x 0,0025 x 5 tahun = 1,25. Anda kemudian mengurangi 1,25 dari nilai nominal untuk mendapatkan jumlah cut-off de minimis, yang dalam contoh ini adalah 98,75 = 100 – 1,25. Ini adalah harga terendah di mana obligasi dapat dibeli agar IRS memperlakukan diskon sebagai capital gain. Dalam contoh ini, Jika harga obligasi diskon yang Anda beli di bawah 98,75 per 100 nilai nominal, Anda akan dikenakan pajak penghasilan biasa di bawah De Minimis Tax Rule. Jadi, jika Anda membeli obligasi ini seharga $95, pajak penghasilan biasa akan berlaku ketika obligasi ditebus pada harga par, karena $95 kurang dari $98,75. Cara lain untuk melihatnya adalah diskon pasar sebesar 100 – 95 = 5 lebih tinggi dari jumlah de minimis sebesar 1,25. Oleh karena itu, keuntungan dari penjualan obligasi adalah pendapatan, bukan capital gain.
Prinsip dasar penentuan harga obligasi adalah ketika suku bunga naik, harga obligasi turun, dan sebaliknya. De Minimis Tax Rule biasanya berlaku di lingkungan dengan tingkat suku bunga yang tinggi. Selama periode tersebut, harga obligasi turun dan ditawarkan dengan diskon atau diskon yang jauh di bawah harga par.