M3

Apa Itu M3?

M3 adalah indikator jumlah uang beredar yang mencakup seluruh komponen M2, seperti giro, tabungan, dan surat berharga pasar uang, serta aset yang lebih besar dan likuid. Aset yang dimaksud mencakup deposito berjangka besar, reksa dana pasar uang institusional, dan short-term repurchase agreements (repos).

M3 dianggap sebagai indikator jumlah uang beredar secara luas karena mencakup semua bentuk simpanan bank dan aset likuid yang dimiliki oleh rumah tangga dan institusi. Hal ini menjadikan M3 sebagai indikator yang berguna bagi para ekonom dan gubernur bank sentral untuk mengukur kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Federal Reserve Amerika Serikat tidak lagi mempublikasikan laporan M3, namun di negara lain seperti bank sentral Eropa masih menerbitkan data M3 secara rutin. Ini karena data M3, yang dulunya digunakan sebagai salah satu indikator kebijakan moneter yang penting untuk memantau tren inflasi, kini digantikan oleh indikator yang lebih canggih seperti Divisia M3.

M3 dianggap sebagai indikator jumlah uang beredar yang lebih lengkap dibandingkan dengan M1 atau M2, karena mencakup aset yang lebih luas serta dapat dikonversi menjadi uang tunai secara cepat. Hal ini dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang jumlah uang yang tersedia dalam perekonomian dan dapat membantu para pembuat kebijakan untuk membuat kebijakan moneter yang lebih tepat.

Baca Artikel Lainnya

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya