BerandaIstilahFinancial Planner

Financial Planner

Seorang Financial Planner bekerja dengan klien untuk membantu mereka mengelola uang dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Mereka memberi nasihat dan membantu klien dalam berbagai hal, mulai dari berinvestasi dan menabung untuk masa pensiun hingga mendanai pendidikan perguruan tinggi atau bisnis baru sambil menjaga kekayaan. Financial Planner harus memiliki pengetahuan menyeluruh tentang keuangan pribadi, pajak, penganggaran, dan investasi. Mereka mungkin berspesialisasi dalam perencanaan pajak, alokasi aset, manajemen risiko, perencanaan pensiun, atau perencanaan warisan. Banyak Financial Planner menarik kliennya dari populasi tertentu, seperti profesional muda atau pensiunan.

Memahami Peran Financial Planner

Dewan Standar Financial Planner Bersertifikat (Dewan CFP) menggambarkan perencanaan keuangan sebagai “proses kolaboratif yang membantu memaksimalkan potensi klien untuk mencapai tujuan hidup melalui nasihat keuangan yang mengintegrasikan elemen relevan dari keadaan pribadi dan keuangan klien.” Beberapa Financial Planner berspesialisasi dalam satu bidang seperti tabungan pensiun, namun banyak juga yang menawarkan pendekatan holistik yang mempertimbangkan kesejahteraan klien secara keseluruhan. Mereka mungkin mengatasi implikasi finansial terhadap keluarga, karier, pendidikan, dan kesehatan fisik.

Financial Planner Adalah Pemegang Fidusia

Financial Planner dianggap fidusia. Mereka terikat secara hukum untuk bertindak demi kepentingan terbaik klien dan mereka tidak dapat menerima pembayaran dari pihak ketiga mana pun ketika merekomendasikan produk keuangan tertentu kepada klien mereka.

Judul yang digunakan oleh Financial Planner bisa bermacam-macam. Penasihat Investasi Terdaftar (RIA) adalah pemegang fidusia berdasarkan Undang-Undang Penasihat Investasi tahun 1940. Mereka memberi nasihat kepada individu dengan kekayaan bersih tinggi dalam berinvestasi. Mereka diatur oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atau regulator sekuritas negara bagian.

Seorang Financial Planner yang efektif harus memiliki pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang memadai untuk merekomendasikan produk keuangan tertentu kepada kliennya. Seorang praktisi dapat memperoleh dan mempunyai satu atau lebih gelar profesional sebagai bukti kualifikasi ini seperti gelar Financial Planner bersertifikat.

Penunjukan CFP®

Penunjukan profesional yang paling umum dipegang adalah Financial Planner bersertifikat (CFP®). Ujian ini dikeluarkan oleh Dewan CFP, organisasi nirlaba yang memberikan sertifikasi dan penetapan standar yang menyelenggarakan ujian CFP. “Financial Planner bersertifikat” adalah kredensial keahlian formal di bidang perencanaan keuangan, pajak, asuransi, perencanaan warisan, dan pensiun. Penunjukan ini diberikan kepada individu yang berhasil menyelesaikan ujian awal Dewan CFP® dan kemudian terlibat dalam program pendidikan tahunan berkelanjutan untuk mempertahankan keterampilan dan sertifikasi mereka.

CFP® dapat melakukan lebih dari sekadar memberikan saran kepada klien mengenai investasi yang tersedia. Mereka dapat membantu klien mereka dengan penganggaran, perencanaan pensiun, tabungan pendidikan, perlindungan asuransi, atau strategi optimalisasi pajak.

Financial Planner Berbasis Biaya vs. Berbasis Komisi

Penasihat keuangan, termasuk Financial Planner, umumnya terbagi dalam salah satu dari dua kategori. Mereka berbasis biaya atau berbasis komisi. Penasihat keuangan berbasis biaya mengenakan tarif tetap per jam, berdasarkan proyek, atau berdasarkan aset yang dikelola (AUM). Pendapatan mereka terutama berasal dari biaya yang dibayarkan oleh klien mereka namun penasihat berbasis biaya juga dapat memperoleh pendapatan melalui komisi untuk menjual produk keuangan tertentu. Penasihat berbayar memperoleh penghasilan hanya melalui biaya yang dibayarkan oleh klien mereka.

Penasihat Berbasis Komisi

Penasihat keuangan berbasis komisi memperoleh penghasilan dengan menjual produk keuangan dan membuka rekening atas nama klien mereka. Komisi adalah pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan yang produk dan layanannya direkomendasikan oleh penasihat. Penasihat berbasis komisi juga bisa mendapatkan uang dengan membuka akun untuk klien.

Memilih Financial Planner yang Tepat

Ketika Anda siap untuk mempekerjakan penasihat pertama Anda atau menggantikan penasihat Anda saat ini, ada baiknya untuk mewawancarai setidaknya tiga Financial Planner. Bandingkan jawaban mereka sehingga Anda dapat memilih salah satu yang terbaik sesuai kebutuhan Anda. Pastikan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini:

  • Apa kredensial Anda?
  • Bisakah Anda memberikan referensi?
  • Apa (dan bagaimana) yang Anda kenakan?
  • Apa bidang keahlian Anda?
  • Maukah Anda bertindak sebagai fidusia saya?
  • Layanan apa yang dapat saya harapkan?
  • Bagaimana kita menyelesaikan perselisihan?
  • Anda dapat mengunjungi situs web CFP Board untuk memeriksa status CFP®.

Kesimpulan

Financial Planner tidak hanya diperuntukkan bagi orang kaya. Mereka dapat membantu mereka yang tidak mampu untuk mencari cara mendanai pendidikan perguruan tinggi anak-anak mereka, merencanakan masa pensiun, atau untuk memastikan bahwa tagihan IRS mereka dapat dikelola semaksimal mungkin. Mereka dapat membantu Anda berinvestasi dengan bijak jika Anda memiliki sisa uang setelah mengatasi masalah ini. Mintalah rekomendasi, lalu lakukan uji tuntas dan riset terhadap kualifikasi seseorang sebelum Anda bergabung dengan mereka.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Artikel Terbaru