Flotation / Flotasi adalah proses mengubah perusahaan swasta menjadi perusahaan publik dengan menerbitkan saham yang tersedia untuk dibeli publik. Hal ini memungkinkan perusahaan memperoleh pembiayaan eksternal daripada menggunakan laba ditahan untuk mendanai proyek baru atau ekspansi. Istilah “Flotation” umumnya digunakan di Inggris, sedangkan istilah “go public” lebih banyak digunakan di Amerika Serikat.
Memahami Flotation
Flotation memerlukan pertimbangan yang cermat mengenai waktu, struktur perusahaan, kemampuan perusahaan untuk bertahan dalam pengawasan publik, peningkatan biaya kepatuhan terhadap peraturan, dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan Flotation dan menarik investor baru. Meskipun Flotation memberikan akses terhadap sumber modal baru, biaya tambahan yang terkait dengan penerbitan saham baru harus diperhitungkan ketika mempertimbangkan peralihan dari perusahaan swasta ke perusahaan publik. Perusahaan dalam fase pertumbuhan yang matang mungkin memerlukan pendanaan tambahan karena berbagai alasan termasuk ekspansi, inventaris, penelitian dan pengembangan, serta peralatan baru. Oleh karena itu, waktu dan biaya keuangan untuk menjadi perusahaan yang diperdagangkan secara publik sering kali dianggap sepadan. Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk melakukan Flotation, mereka biasanya meminta bank investasi sebagai penjamin emisi. Bank investasi penjamin emisi biasanya memimpin proses pelaksanaan IPO dan membantu perusahaan menentukan jumlah uang yang ingin diperoleh dari penerbitan pasar publik. Bank investasi juga membantu persyaratan dokumentasi untuk menjadi perusahaan publik. Bank akan mengembangkan prospektus investasi dan juga akan memasarkan penawaran perseroan dalam roadshow sebelum penerbitan saham perdana. Roadshow adalah promosi penjualan kepada calon investor oleh perusahaan penjamin emisi dan tim manajemen eksekutif perusahaan yang akan go public. Mengukur permintaan selama roadshow merupakan langkah penting dalam menentukan harga akhir saham IPO, serta dalam menentukan jumlah akhir saham yang akan tersedia untuk diterbitkan.
Keuntungan dan Kerugian Flotation
Ketika mempertimbangkan Flotation sebagai cara untuk meningkatkan modal, perusahaan juga dapat mencari sumber pendanaan swasta lainnya sebelum memutuskan untuk menjadi perusahaan publik. Sumber pendanaan alternatif ini dapat mencakup pinjaman usaha kecil, crowdfunding ekuitas, angel investor, atau investasi dari pemodal ventura. Namun, ketika mencari pendanaan swasta tambahan, perusahaan masih akan dikenakan biaya hukum dan biaya tambahan untuk penataan kesepakatan dan akuntansi. Banyak perusahaan swasta memilih untuk menerima dana swasta karena persyaratan transparansi yang lebih sedikit. Perusahaan swasta mungkin juga ingin tetap didanai swasta karena tingginya biaya yang terkait dengan restrukturisasi dan penawaran umum perdana (IPO).