BerandaIstilahFrequency Distribution

Frequency Distribution

Frequency Distribution adalah representasi, baik dalam format grafik maupun tabel, yang menampilkan jumlah observasi dalam interval tertentu. Frekuensi adalah seberapa sering suatu nilai muncul dalam suatu interval, sedangkan distribusi adalah pola frekuensi variabel. Ukuran interval bergantung pada data yang dianalisis dan tujuan analis. Interval harus saling eksklusif dan menyeluruh. Frequency Distribution biasanya digunakan dalam konteks statistik saat menangani data kuantitatif, seperti data demografi atau populasi yang dikumpulkan oleh sensus, atau angka keuangan dalam konteks perdagangan saham. Secara umum, Frequency Distribution dapat dikaitkan dengan pembuatan grafik distribusi normal.

Memahami Frequency Distribution

Sebagai alat statistik, Frequency Distribution memberikan representasi visual dari distribusi observasi dalam pengujian tertentu. Analis sering menggunakan Frequency Distribution untuk memvisualisasikan atau mengilustrasikan data yang dikumpulkan dalam sampel. Misalnya, tinggi badan anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa kategori atau rentang yang berbeda. Dalam mengukur tinggi 50 anak, ada yang tinggi dan ada yang pendek, tetapi ada kemungkinan besar frekuensi atau konsentrasi yang lebih tinggi di kisaran tengah. Faktor terpenting untuk mengumpulkan data adalah interval yang digunakan tidak boleh tumpang tindih dan harus berisi semua kemungkinan pengamatan.

Representasi Visual dari Frequency Distribution

Histogram dan diagram batang menyediakan tampilan visual menggunakan kolom, dengan sumbu y mewakili jumlah frekuensi dan sumbu x mewakili variabel yang akan diukur. Misalnya, pada tinggi anak, sumbu y adalah jumlah anak dan sumbu x adalah tinggi. Kolom mewakili jumlah anak yang diamati, dengan tinggi diukur di setiap interval. Secara umum, diagram histogram biasanya akan menunjukkan distribusi normal, yang berarti bahwa sebagian besar kejadian akan berada di kolom tengah. Frequency Distribution dapat menjadi aspek utama dalam memetakan distribusi normal yang menunjukkan probabilitas pengamatan dibagi di antara deviasi standar.

Frequency Distribution dapat disajikan sebagai tabel frekuensi, histogram, atau diagram batang. Berikut ini adalah contoh Frequency Distribution sebagai tabel.

Height of Children in a School
Interval (Height)4’4’5”5’5’2”
Frequency2563

Frequency Distribution dalam Perdagangan

Frequency Distribution tidak umum digunakan dalam dunia investasi; namun, para pedagang yang mengikuti Richard D. Wyckoff, seorang pedagang pelopor di awal abad ke-20, menggunakan pendekatan perdagangan yang melibatkan Frequency Distribution.

Perusahaan investasi masih menggunakan pendekatan tersebut, yang memerlukan banyak latihan, untuk mengajari para pedagang. Bagan frekuensi disebut sebagai bagan titik dan angka dan dibuat berdasarkan kebutuhan para pedagang lantai untuk memperhatikan pergerakan harga dan mengidentifikasi tren.

Sumbu y adalah variabel yang diukur, dan sumbu x adalah jumlah frekuensi. Setiap perubahan pergerakan harga dilambangkan dalam X dan O. Para pedagang menafsirkannya sebagai tren naik ketika tiga X muncul; dalam hal ini, permintaan telah mengalahkan penawaran. Dalam situasi sebaliknya, ketika bagan menunjukkan tiga O, itu menunjukkan bahwa penawaran telah mengalahkan permintaan.

Kesimpulan

Frequency Distribution digunakan untuk menampilkan jumlah pengamatan dalam interval tertentu. Metode ini, meskipun tidak selalu umum digunakan dalam investasi, masih digunakan oleh beberapa pedagang. Dalam kasus ini, grafik frekuensi disebut grafik titik dan angka dan digunakan untuk mengidentifikasi tren melalui pengamatan aksi harga.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru