BerandaIstilahGeolocation

Geolocation

Geolocation adalah kemampuan untuk melacak keberadaan perangkat menggunakan GPS, menara telepon seluler, titik akses WiFi, atau kombinasi dari semuanya. Karena perangkat digunakan oleh individu, Geolocation menggunakan sistem penentuan posisi untuk melacak keberadaan individu hingga koordinat lintang dan bujur, atau lebih praktisnya, alamat fisik. Baik perangkat seluler maupun desktop dapat menggunakan Geolocation.

Memahami Geolocation

Geolocation memiliki berbagai macam penggunaan dan metode. Alamat IP dapat digunakan untuk menentukan negara, wilayah, negara bagian, kota, atau kode pos. Geolocation dapat digunakan untuk menentukan zona waktu dan koordinat posisi yang tepat, seperti untuk melacak satwa liar atau pengiriman kargo. Jika Anda pernah berbelanja daring dan ingin menemukan barang di toko terdekat, memesan makanan daring setelah mencari restoran lokal, atau mencari ATM terdekat, Anda telah menggunakan layanan Geolocation.

Contoh: Geolocation dalam Layanan Keuangan

Geolocation sangat berguna jika diterapkan pada layanan keuangan. Misalnya:

Pembayaran: Lembaga keuangan dengan aplikasi seluler yang penggunanya telah mengaktifkan pelacakan lokasi dapat mencocokkan lokasi ponsel pelanggan dengan lokasi tempat kartu pembayaran pelanggan digunakan untuk mendeteksi kemungkinan pencurian kartu pembayaran. Jika kedua lokasi tersebut tidak cocok, penipuan dapat segera dideteksi dan kartu ditutup. Jika kedua lokasi tersebut cocok, pelanggan dapat terhindar dari gangguan layanan yang biasanya terjadi saat penyedia kartu pembayaran mendeteksi aktivitas kartu yang tidak biasa.

Pemrosesan klaim asuransi: Aplikasi penyesuaian klaim asuransi dapat menggunakan teknologi Geolocation untuk membuktikan lokasi pemegang polis dan meminimalkan jumlah klaim yang curang atau berlebihan yang diterima perusahaan asuransi. Platform klaim visual memungkinkan pemegang polis untuk bekerja sama dengan agen asuransi mereka menggunakan platform komunikasi real-time berbasis web untuk mengevaluasi tingkat kerugian dan menentukan jumlah yang wajar untuk klaim tersebut. Pelanggan menggunakan kamera ponsel mereka untuk melakukan panggilan video langsung dengan agen asuransi mereka guna menilai kerusakan. Agen dapat mengambil gambar layar, memperbesar gambar, atau menggunakan senter ponsel untuk mendapatkan detail tambahan dan membuat catatan kerusakan untuk arsip pelanggan. Teknologi ini menciptakan lingkungan yang membuat lebih banyak nasabah merasa puas dengan pembayaran klaim yang mereka terima dan mencegah mereka mengajukan keluhan kepada regulator, sehingga menghasilkan hasil yang lebih baik bagi perusahaan asuransi dan nasabah mereka.

Perbankan: Beacon Bluetooth, jenis teknologi Geolocation yang sama yang ditempatkan di seluruh toko untuk menawarkan kepada pengguna yang telah mengunduh aplikasi toko agar menerima diskon yang ditargetkan sekaligus memberikan data toko tentang perilaku belanja konsumen, memberikan bentuk kemudahan baru bagi nasabah bank. Geolocation memungkinkan nasabah bank untuk mengakses ATM cabang dengan ponsel mereka alih-alih dengan kartu ATM mereka setelah jam kerja, sehingga menawarkan kemudahan. Teknologi Beacon juga meningkatkan layanan di dalam cabang bank pintar dengan memberi tahu karyawan bank ketika nasabah telah menunggu di antrean teller terlalu lama sehingga nasabah dapat diarahkan ke karyawan bank lain di meja yang dapat membantu mereka.

Masalah Geolocation dan Privasi

Dengan kelebihan Geolocation muncul pula kekurangan masalah keamanan dan privasi. Saat menggunakan perangkat atau aplikasi yang memungkinkan Geolocation, penting bagi konsumen untuk memahami bagaimana data tersebut digunakan dan dengan siapa data tersebut dibagikan sehingga mereka dapat melindungi privasi dan keamanan mereka. Dan perusahaan yang menggunakan data Geolocation harus memastikan bahwa informasi tersebut dilindungi sehingga karyawan tidak dapat mengakses informasi tersebut secara tidak semestinya. Pelanggan juga tidak ingin data Geolocation yang telah mereka bagikan untuk satu tujuan, seperti kemudahan perbankan, digunakan kembali untuk tujuan lain, seperti periklanan, tanpa sepengetahuan dan izin mereka.

Perusahaan jasa keuangan yang ingin menjaga kepercayaan pelanggan mereka perlu memberi tahu mereka tentang bagaimana data Geolocation mereka digunakan. Misalnya, aplikasi dapat memberi tahu pengguna tentang bagaimana data Geolocation mereka akan digunakan saat mereka membukanya untuk pertama kali setelah menginstalnya, lalu mengizinkan mereka untuk memilih tidak membagikan lokasi mereka atau menggunakan aplikasi sama sekali jika mereka tidak puas dengan kebijakan perusahaan. Pengguna juga harus diberi tahu tentang apakah aplikasi akan mengizinkan mereka menghapus riwayat Geolocation mereka setelah kejadian jika mereka berubah pikiran tentang apa yang telah mereka bagikan. Tanpa kepercayaan ini, upaya lebih lanjut untuk menerapkan teknologi Geolocation dapat terhenti.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru