Apa itu Gold Option?
Gold option adalah kontrak opsi yang menggunakan emas fisik atau emas berjangka sebagai aset acuan.
Gold call option memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk membeli emas batangan di masa mendatang dengan harga tertentu, sedangkan put option memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjualnya pada tingkat harga yang telah ditentukan. Ketentuan perjanjian opsi akan mencantumkan detail seperti tanggal pengiriman, kuantitas, dan harga kesepakatan, yang semuanya telah ditentukan sebelumnya.
Memahami Gold Option
Gold option adalah derivatif yang menggunakan emas fisik, atau kontrak berjangka atas emas fisik, sebagai aset acuan.
Kontrak gold option adalah perjanjian antara dua pihak untuk memfasilitasi transaksi potensial atas sejumlah emas. Kontrak ini mencantumkan harga yang telah ditentukan sebelumnya, yang dikenal sebagai harga kesepakatan, dan tanggal kedaluwarsa.
Ada dua jenis utama kontrak opsi: opsi jual dan opsi beli. Namun, ada empat jenis partisipan, karena call dan put dapat dibeli atau dijual.
Jenis-jenis Gold Option
- Call gold option: Memberikan hak kepada pemegangnya, bukan kewajiban, untuk membeli emas dalam jumlah tertentu dengan harga kesepakatan hingga tanggal kadaluwarsanya. Opsi beli menjadi lebih berharga saat harga emas meningkat karena mereka mengunci pembelian pada harga yang lebih rendah. Saat Anda membeli opsi beli, Anda memiliki hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli emas. Sebaliknya, jika Anda menjual opsi beli, Anda tidak punya pilihan dan harus menjual emas pada harga yang telah ditentukan saat orang yang memegang sisi berlawanan dari kontrak menuntut pengiriman hingga tanggal kedaluwarsa.
- Put gold option: Memberi pemiliknya hak, tetapi bukan kewajiban, untuk menjual emas dalam jumlah tertentu dengan harga kesepakatan hingga tanggal kadaluarsa. Opsi jual menjadi lebih berharga saat harga emas turun karena mereka mengunci penjualan pada harga yang lebih tinggi. Jika Anda membeli opsi jual, Anda memiliki hak, tetapi bukan kewajiban, untuk menjual emas. Sementara itu, saat Anda menjual opsi jual, Anda tidak punya pilihan dan harus membeli emas pada harga yang telah ditentukan dari orang yang memegang sisi berlawanan dari kontrak.
Jika pemegang opsi beli atau opsi jual tidak melaksanakan hak mereka, kontrak tersebut akan berakhir karena tidak bernilai.
Gold Option (opsi emas) vs. Gold Future Contract (kontrak berjangka emas)
Opsi emas mirip dalam beberapa hal dengan kontrak berjangka emas, yaitu harga, tanggal kedaluwarsa, dan jumlah dolar telah ditetapkan sebelumnya untuk keduanya. Namun, dengan kontrak berjangka, ada kewajiban untuk menegakkan perjanjian dan membeli atau menjual emas dalam jumlah yang disepakati pada harga yang disepakati.
Sebaliknya, investor yang memegang opsi emas memiliki hak, tetapi bukan kewajiban, untuk mengklaim posisi yang relevan, yang akan bergantung pada apakah mereka memegang opsi beli atau opsi jual.
Spesifikasi Kontrak Gold Options Contract
Kontrak opsi emas diperdagangkan di berbagai bursa derivatif di seluruh dunia. Di AS, investor dapat menemukan opsi emas yang terdaftar di bursa COMEX.
COMEX adalah pasar berjangka dan opsi utama untuk memperdagangkan logam seperti emas, perak, tembaga, dan aluminium. Sebelumnya dikenal sebagai Commodity Exchange Inc., COMEX bergabung dengan New York Mercantile Exchange (NYMEX) pada tahun 1994 dan menjadi divisi yang bertanggung jawab atas perdagangan logam. Saat ini, COMEX—dan NYMEX secara lebih luas—beroperasi sebagai divisi dari Chicago Mercantile Exchange (CME).
Opsi emas COMEX sebenarnya menggunakan emas berjangka, bukan emas fisik secara langsung, dan karenanya diselesaikan secara tunai. Emas berjangka ini memiliki ukuran kontrak masing-masing 100 troy ons dan memerlukan pengiriman fisik jika tidak ditutup.
Syarat untuk Melaksanakan Gold Option
Seperti jenis opsi lainnya, investor hanya ingin menggunakan hak opsi emas mereka jika kondisi pasar memungkinkannya menguntungkan.
Jika pada saat pembeli dapat menggunakan, atau menggunakan, opsi beli mereka, emas diperdagangkan pada harga yang jauh lebih tinggi daripada harga kesepakatan, investor akan mendapat keuntungan dengan menggunakan opsi mereka. Investor kemudian dapat berbalik dan segera menjual emas tersebut di pasar terbuka untuk mendapatkan keuntungan cepat.
Sebaliknya, jika emas diperdagangkan pada atau mendekati harga kesepakatan, investor dapat mencapai titik impas atau bahkan mengalami kerugian setelah biaya awal mereka untuk membeli opsi diperhitungkan.
