Home Bias

Apa itu Home Bias?

Istilah Home Bias merujuk pada kecenderungan bagi para investor untuk menginvestasikan sebagian besar portofolio mereka di saham domestik, mengabaikan manfaat dari diversifikasi ke saham asing. Bias ini awalnya diyakini muncul akibat kesulitan tambahan yang terkait dengan investasi di saham asing, seperti pembatasan hukum dan biaya transaksi tambahan. Investor lainnya mungkin hanya menunjukkan Home Bias karena preferensi untuk berinvestasi pada hal-hal yang sudah mereka kenal daripada masuk ke dalam hal yang tidak dikenal.

Memahami Home Bias

Home Bias adalah fenomena yang umumnya terjadi dalam pasar ekuitas. Fenomena ini biasanya dianggap didorong oleh emosi daripada objektivitas. Investor dengan Home Bias cenderung bertahan dengan investasi yang mereka kenal. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk berinvestasi di saham perusahaan domestik daripada yang ada di pasar luar negeri. Hal ini karena para investor tersebut merasa lebih nyaman memilih investasi di negara mereka sendiri.

Ada sejumlah faktor yang dapat membuat seorang investor lebih memilih investasi domestik, termasuk:

  • Ketersediaan investasi domestik yang lebih besar
  • Ketidaktahuan tentang pasar internasional
  • Kurangnya transparansi
  • Biaya transaksi
  • Hambatan yang lebih besar untuk masuk ke pasar internasional
  • Risiko yang lebih tinggi terkait dengan investasi internasional
  • Preferensi terhadap pasar domestik dibandingkan dengan investasi luar negeri

Ekuitas AS mewakili sekitar 60% dari pasar global. Menurut Charles Schwab, orang Amerika menginvestasikan 85% dari portofolio mereka dalam ekuitas domestik. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa generasi lebih cenderung mengalami Home Bias daripada yang lain. Misalnya, sebanyak 45% baby boomer memiliki beberapa bentuk Home Bias—kelompok terbesar di antara yang diteliti oleh Charles Schwab. Generasi milenial adalah yang paling kecil kemungkinannya, dengan hanya 24% investor yang lebih fokus pada pasar AS.

Home Bias tidak hanya berlaku untuk investor individu. Bahkan, beberapa manajer dana mutakhir profesional AS juga cenderung menunjukkan bias perilaku yang sama dalam keputusan portofolio mereka seperti investor individu. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa rata-rata dana cenderung lebih berat pada saham dari negara bagian tempat para manajer mereka berasal. Satu hal penting yang perlu dicatat adalah bahwa para peneliti menemukan bias ini lebih kuat di antara manajer yang kurang berpengalaman.

Pertimbangan Khusus

Risiko sistemik adalah risiko yang terkait dengan seluruh segmen pasar, yang berarti risiko ini tidak memengaruhi satu saham atau sektor tertentu. Meskipun risiko sistematik secara umum dianggap tidak dapat didiversifikasi, beberapa investor memiliki pandangan khusus negara terhadap risiko sistematik. Bagi mereka, investasi pada ekuitas asing cenderung mengurangi jumlah risiko sistematik dalam portofolio karena investasi asing cenderung kurang terpengaruh oleh perubahan pasar domestik.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga