BerandaIstilahHorizontal Merger

Horizontal Merger

Apa itu Horizontal Merger?

Sebuah Horizontal Merger adalah penggabungan atau konsolidasi bisnis yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang beroperasi di industri yang sama. Tujuannya biasanya untuk menciptakan skala ekonomi yang lebih efisien, memanfaatkan sinergi berbasis biaya dan pendapatan, meningkatkan pangsa pasar, dan secara umum memperoleh keuntungan atas pesaing lain yang beroperasi di ruang yang sama.

Horizontal Merger adalah salah satu jenis penggabungan. Jenis lainnya adalah penggabungan vertikal, yang terjadi ketika perusahaan-perusahaan dari bagian yang berbeda dalam rantai pasokan bergabung untuk membuat proses produksi lebih efisien atau lebih cost-effective.

Cara Kerja Horizontal Merger 

Ketika perusahaan bergabung, tujuannya adalah agar mereka lebih baik bersama daripada sebagai entitas yang terpisah. Dengan Horizontal Merger, dua perusahaan yang biasanya bersaing satu sama lain bergabung menjadi satu entitas. Hal ini dapat membawa sejumlah keuntungan kompetitif, termasuk:

  • Peningkatan pangsa pasar: Jika satu perusahaan menjual produk yang mirip dengan perusahaan lain, penjualan gabungan dari sebuah Horizontal Merger akan memberikan perusahaan baru pangsa pasar yang lebih besar.
  • Penawaran yang lebih luas: Jika satu perusahaan memproduksi produk yang melengkapi produk perusahaan lainnya, perusahaan yang baru digabungkan dapat menawarkan berbagai produk yang lebih banyak kepada pelanggan.
  • Jangkauan yang lebih luas: Bisnis mungkin dapat menjual ke wilayah geografis yang berbeda jika salah satu perusahaan sebelum penggabungan memiliki fasilitas distribusi atau pelanggan di area yang tidak dijangkau oleh perusahaan lainnya.
  • Peningkatan skala ekonomi: Uang dapat dihemat dalam berbagai cara, seperti membeli dalam jumlah lebih besar dan kekuatan negosiasi yang lebih baik.

Ketika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, Horizontal Merger dapat memungkinkan entitas baru untuk memperoleh keunggulan atas pesaing dan berpotensi menghilangkan beberapa di antaranya. 

Horizontal Merger vs. Vertical Merger

Tujuan utama dari Horizontal Merger adalah untuk meningkatkan efisiensi perusahaan atau mengurangi biaya. Horizontal Merger terjadi ketika dua perusahaan yang sebelumnya saling menjual atau membeli dari satu sama lain bergabung di bawah satu kepemilikan. Bisnis-bisnis ini biasanya berada di tahap produksi yang berbeda. Sebagai contoh, seorang produsen mungkin bergabung dengan distributor yang menjual produknya.

Horizontal Merger dapat membantu mengamankan akses ke pasokan penting dan mengurangi biaya keseluruhan dengan menghilangkan kebutuhan untuk mencari pemasok, merundingkan kesepakatan, dan membayar harga pasar penuh. Horizontal Merger dapat meningkatkan efisiensi dengan menyinkronkan produksi dan pasokan antara kedua perusahaan dan memastikan ketersediaan barang yang dibutuhkan. Ketika perusahaan bergabung dalam Horizontal Merger, pesaing mungkin menghadapi kesulitan dalam memperoleh pasokan penting.

Contoh dari Horizontal Merger dan Vertical Merger

Horizontal Merger

Salah satu contoh dari Horizontal Merger adalah merger HP dengan Compaq. Alasan di balik kesepakatan ini adalah untuk memperkuat lini produk dan pangsa pasar serta memiliki peluang yang lebih besar untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Dell.

Merger Horizontal Merger yang terkenal lainnya adalah kerjasama antara Exxon dan Mobil. Bersama-sama, mereka menjadi raksasa minyak yang mampu memotong biaya dan menekan kompetisi.

Vertical Merger

Pada Januari 2022, Microsoft mengumumkan akuisisi Activision Blizzard. Akuisisi ini memungkinkan Microsoft, pemilik merek Xbox yang sukses, untuk meraih keuntungan dengan menyediakan konten eksklusif kepada para gamer.

Sama seperti produsen yang mengakuisisi pemasok, Satya Nadella menyatakan bahwa Microsoft berinvestasi di Activision Blizzard “untuk membuka era baru dalam gaming yang mengutamakan pemain dan kreator serta menjadikan gaming aman, inklusif, dan dapat diakses oleh semua orang.”

Pertimbangan Khusus 

Hambatan Regulasi 

Tidak semua merger yang diusulkan berhasil. Terkadang regulator akan menghentikan kesepakatan dan menolak memberikan izin karena dianggap memiliki dampak negatif terhadap konsumen.

Salah satu kekhawatiran utama tentang Horizontal Merger adalah bahwa hal itu mengurangi jumlah pilihan yang tersedia bagi konsumen. Persaingan umumnya dianggap sebagai hal yang baik. Persaingan membantu menjaga harga tetap rendah dan mendorong perusahaan untuk berinovasi serta fokus pada kualitas.

Jangan Percaya Hype 

Merger cenderung membuat investor bersemangat. Jika berjalan sesuai rencana, keuntungan kompetitif yang signifikan dapat terwujud. Janji ini bisa membuat investor mengabaikan komplikasi yang ada. Kenyataannya, sebagian besar merger (70% hingga 90%, menurut Harvard Business Review) gagal mencapai nilai yang diharapkan. 

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga