Istilah Hydrocarbons / Hidrokarbon merujuk pada senyawa kimia organik yang secara eksklusif terdiri dari atom hidrogen dan karbon. Hydrocarbons terjadi secara alami dan menjadi dasar minyak mentah, gas alam, batu bara, dan sumber energi penting lainnya. Hydrocarbons sangat mudah terbakar dan menghasilkan karbon dioksida, air, dan panas saat dibakar. Dengan demikian, Hydrocarbons sangat efektif sebagai sumber bahan bakar.
Memahami Hydrocarbons
Hydrocarbons terjadi secara alami. Hydrocarbons berasal dari fosil tumbuhan dan hewan yang terbentuk oleh gaya suhu dan berat selama ribuan tahun. Hydrocarbons sebagian besar ditemukan jauh di bawah tanah, dalam formasi batuan berpori, seperti batu pasir, batu kapur, dan serpih.
Formasi batuan berpori sering ditemukan di perairan yang luas, sehingga terdapat sejumlah besar Hydrocarbons yang terperangkap jauh di bawah lautan. Perusahaan eksplorasi minyak dan gas alam menggunakan teknik rekayasa canggih untuk mengidentifikasi reservoir potensial ini dan menarik sumber dayanya ke permukaan untuk digunakan manusia. Contoh teknologi tersebut meliputi anjungan minyak lepas pantai, pengeboran terarah, dan teknik pemulihan minyak yang ditingkatkan (EOR). Hydrocarbons sangat penting bagi ekonomi modern. Hydrocarbons bertanggung jawab atas lebih dari 80% konsumsi energi global.
Angka ini sebenarnya dapat meremehkan peran Hydrocarbons dalam ekonomi secara signifikan karena Hydrocarbons digunakan dalam berbagai aplikasi selain sebagai sumber energi. Misalnya, minyak bumi olahan telah digunakan untuk menghasilkan banyak bahan turunan yang memainkan peran penting dalam ekonomi global, seperti plastik, pelarut, dan pelumas.
Berbagai teknik digunakan untuk mengekstrak Hydrocarbons, tergantung pada jenis dan lokasi cadangan. Misalnya, rekahan hidrolik (lebih dikenal sebagai fracking) digunakan untuk mengekstrak gas alam dari batuan serpih dengan menggunakan cairan fracking bertekanan untuk membuat celah tempat gas dapat keluar ke permukaan. Penambangan digunakan untuk mengakses pasir minyak, yang merupakan endapan minyak mentah nonkonvensional yang sangat bercampur dengan pasir dan batu pasir.
Perusahaan Hydrocarbons
Karena Hydrocarbons merupakan sumber energi terbesar di dunia, beberapa perusahaan terbesar di dunia adalah perusahaan Hydrocarbons. Perusahaan-perusahaan ini terutama mencakup perusahaan minyak dan gas yang menambang Hydrocarbons dan mengubahnya menjadi sumber energi yang digunakan dunia untuk menggerakkan hampir semua hal.
Dari 10 perusahaan teratas di dunia, enam di antaranya adalah milik negara. Saudi Aramco adalah perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia sementara Exxon Mobil (XOM), yang berkantor pusat di Amerika Serikat, adalah perusahaan publik terbesar di dunia. Nama-nama lain dalam bidang ini meliputi:
- Chevron (CVX)
- Royal Dutch Shell (SHEL)
- PetroChina (PTR)
- National Iranian Oil Company
- Gazprom (GZPM)
- British Petroleum (BP)
Keberhasilan perusahaan-perusahaan ini dan kemampuan mereka untuk menyediakan sumber energi secara efisien dan murah berdampak besar pada pasar keuangan dan ekonomi dunia. Fluktuasi harga minyak berdampak besar pada biaya bensin untuk mobil, bahan bakar jet untuk maskapai penerbangan, dan gas untuk pemanas rumah. Biaya-biaya ini memengaruhi bagaimana konsumen membelanjakan uang mereka; keputusan yang berdampak pada seluruh ekonomi global.
Dampak Hydrocarbons
Lingkungan
Terdapat biaya lingkungan yang serius akibat penggunaan Hydrocarbons sebagai sumber energi utama. Sumber bahan bakar fosil seperti minyak mentah, gas alam, dan batu bara mengandung hidrogen dan karbon. Ketika dibakar, bahan bakar tersebut melepaskan gas rumah kaca ke udara, terutama karbon dioksida. Pelepasan gas tersebut ke udara berkontribusi terhadap perubahan iklim. Namun, bukan hanya konsumsi yang berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan. Proses ekstraksi minyak dan gas juga menimbulkan kerusakan besar pada lingkungan permukaan dan air tanah di sekitar lokasi ekstraksi dengan melepaskan polutan. Terdapat pula ancaman besar berupa tumpahan yang tidak terduga, yang juga berdampak negatif pada kehidupan laut dan akuatik.
Ekonomi
Penggunaan Hydrocarbons tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memiliki implikasi ekonomi. Para pendukung mengatakan bahwa sektor ini merupakan penggerak ekonomi utama karena sangat penting dalam hal jumlah lapangan kerja yang diciptakannya. Dan jangan lupakan betapa bermanfaatnya Hydrocarbons bagi masyarakat. Bagaimanapun, konsumen membutuhkan sumber energi untuk mengisi bahan bakar mobil mereka, memanaskan rumah mereka, dan menerangi kamar mereka. Namun, ada sisi negatifnya. Banyak ekonom berpendapat bahwa produksi energi Hydrocarbons melibatkan eksternalitas negatif yang substansial yang tidak cukup terwakili dalam harga pasar minyak dan gas. Bahkan, dengan mempertimbangkan meningkatnya biaya fenomena terkait perubahan iklim, banyak yang berpendapat bahwa eksternalitas ini secara signifikan lebih besar daripada penghematan biaya yang terkait dengan Hydrocarbons.
Alternatif untuk Hydrocarbons
Untuk mengatasi dampak negatif energi Hydrocarbons, ada gerakan yang berkembang menuju penggunaan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi. Seiring dengan inovasi dalam teknologi baterai dan infrastruktur jaringan pintar, alternatif energi baru ini dapat memainkan peran yang jauh lebih besar dalam produksi energi global di tahun-tahun dan dekade mendatang.
Tenaga Surya
Tenaga surya berasal dari matahari. Proses ini mengubah energi surya menjadi energi termal atau listrik yang digunakan untuk menyalakan rumah, memanaskan air untuk keperluan komersial dan industri, dan menyediakan listrik. Energi surya dianggap sebagai sumber energi yang paling melimpah dan terbersih di dunia. Tenaga surya telah menjadi hal yang menonjol dalam penggunaan rumah dan gedung perkantoran. Tenaga surya berfungsi melalui panel surya yang ditempatkan pada struktur ini yang mengubah energi surya menjadi listrik dan penggunaan lainnya. Perusahaan panel surya lebih umum dan menjadi bagian baru dari industri energi.
Angin
Energi angin memanfaatkan angin untuk menghasilkan tenaga atau listrik. Turbin angin diciptakan untuk mengubah energi angin menjadi tenaga mekanik, yang kemudian digunakan untuk berbagai tugas industri serta untuk menghasilkan listrik melalui penggunaan generator. Turbin angin dapat ditemukan di daratan dan perairan.
Panas bumi
Energi panas bumi memanfaatkan panas yang ada di bawah permukaan bumi. Sumber panas terperangkap di dalam bebatuan dan cairan di bawah permukaan serta jauh di dalam inti bumi. Energi panas bumi diciptakan dengan menggali sumur di permukaan bumi untuk mengakses uap dan air panas, yang digunakan untuk menggerakkan generator yang menghasilkan listrik.
Kesimpulan
Hydrocarbons adalah senyawa kimia alami yang terdiri dari hidrogen dan karbon yang ditemukan dalam minyak mentah, gas alam, dan batu bara. Hydrocarbons telah dimanipulasi oleh manusia untuk digunakan sebagai sumber energi, seperti bensin dan bahan bakar jet. Penggunaan Hydrocarbons, khususnya pembakarannya, seperti pada batu bara, telah memberikan dampak yang menghancurkan bagi lingkungan. Akibatnya, banyak sumber energi alternatif yang lebih aman dan bersih telah dikembangkan, seperti tenaga surya dan angin.