BerandaIstilahInsurable Interest

Insurable Interest

Insurable Interest adalah jenis investasi yang melindungi apa pun yang rentan terhadap kerugian finansial. Seseorang atau badan usaha memiliki Insurable Interest dalam suatu barang, peristiwa, atau tindakan ketika kerusakan atau kehilangan objek tersebut akan menyebabkan kerugian finansial atau kesulitan lainnya. Untuk memiliki Insurable Interest, seseorang atau badan usaha akan mengambil polis asuransi yang melindungi orang, barang, atau peristiwa yang dimaksud. Polis asuransi akan mengurangi risiko kerugian jika sesuatu terjadi pada aset tersebut—seperti rusak atau hilang.

Insurable Interest merupakan persyaratan penting untuk menerbitkan polis asuransi yang menjadikan badan usaha atau peristiwa tersebut sah, valid, dan terlindungi dari tindakan yang secara sengaja merugikan. Orang yang tidak rentan terhadap kerugian finansial tidak memiliki Insurable Interest. Oleh karena itu, seseorang atau badan usaha tidak dapat membeli polis asuransi untuk melindungi diri mereka sendiri jika mereka sebenarnya tidak rentan terhadap risiko kerugian finansial.

Memahami Insurable Interest

Asuransi adalah metode paparan risiko gabungan yang melindungi pemegang polis dari kerugian finansial. Perusahaan asuransi telah menciptakan banyak alat untuk menanggung kerugian yang terkait dengan berbagai faktor seperti biaya mobil, biaya perawatan kesehatan, kehilangan pendapatan karena cacat, kehilangan nyawa, dan kerusakan properti.

Insurable Interest secara khusus berlaku untuk orang atau badan usaha yang memiliki asumsi wajar tentang umur panjang atau keberlanjutan, kecuali ada kejadian buruk yang tidak terduga. Insurable Interest mengasuransikan terhadap prospek kerugian bagi orang atau badan usaha ini. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin memiliki Insurable Interest pada kepala eksekutif (CEO), dan tim sepak bola Amerika mungkin memiliki Insurable Interest pada quarterback bintang. Lebih jauh, sebuah bisnis mungkin memiliki Insurable Interest pada pejabat tingginya tetapi tidak pada karyawan rata-ratanya.

Insurable Interest pada Properti

Asuransi pemilik rumah memberikan kompensasi kepada pemegang polis yang menderita kerugian finansial yang signifikan jika kebakaran atau kekuatan destruktif lainnya menghancurkan rumahnya. Pemilik rumah memiliki Insurable Interest pada properti; kehilangan rumah itu akan menciptakan kerugian besar bagi pemegang polis. Wajar bagi pemilik rumah untuk mengharapkan umur panjang terkait kepemilikan rumah. Oleh karena itu, pemilik rumah mengasuransikan diri terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan yang tidak terduga.

Pemegang polis dapat membeli asuransi properti untuk rumah mereka sendiri, tetapi tidak untuk rumah di seberang jalan. Membeli asuransi pemilik rumah untuk rumah tetangga menciptakan insentif untuk menyebabkan kerusakan pada rumah tersebut dan menarik hasil asuransi. Penjaminan emisi yang tepat tidak akan menciptakan godaan seperti itu, yang merupakan bahaya moral, di mana para pihak memiliki insentif untuk membiarkan atau bahkan menanggung kerugian.

Prinsip Ganti Rugi dan Insurable Interest

Prinsip ganti rugi menyatakan bahwa polis asuransi harus memberikan kompensasi kepada pemegang polis atas kerugian yang ditanggung, tetapi kerugian tidak boleh memberi penghargaan atau hukuman kepada pemegang polis. Ganti rugi menyarankan bahwa perusahaan asuransi harus merancang polis untuk menutupi nilai aset yang berisiko dengan tepat. Polis yang dirancang atau dirancang dengan buruk menciptakan bahaya moral, yang meningkatkan biaya bagi perusahaan asuransi dan mendorong premi ke tingkat yang tidak berkelanjutan bagi pemegang polis.

Contoh Nyata Insurable Interest

Insurable Interest juga diperlukan dalam asuransi jiwa, meskipun hal ini tidak selalu terjadi. Ada beberapa kasus di mana orang membeli polis asuransi jiwa untuk kenalan lanjut usia semata-mata karena mereka menduga orang tersebut akan segera meninggal. Peraturan asuransi jiwa telah berkembang untuk mensyaratkan hubungan di mana pemilik polis akan menderita kerugian finansial jika tertanggung meninggal. Kesulitan dapat mencakup anggota keluarga dekat, saudara sedarah yang lebih jauh, pasangan romantis, kreditor, dan rekan bisnis. Nilai nominal polis asuransi jiwa tidak boleh melebihi nilai kehidupan manusia tertanggung; jika tidak, prinsip ganti rugi akan dilanggar, yang menciptakan bahaya moral.

Selain itu, polis tidak boleh ditulis tanpa sepengetahuan tertanggung. Ini adalah kasus pada bulan September 2018 ketika pasangan California dituduh melakukan tiga tuduhan penipuan asuransi untuk menerima manfaat asuransi jiwa senilai $1 juta. Suami istri, Peter dan Jin Kim membeli asuransi jiwa untuk salah satu klien Tn. Kim dan mencantumkan Ny. Kim sebagai keponakan penerima manfaat klien. Pada polis kedua, Ny. Kim muncul sebagai saudara perempuan pemegang polis. Tn. Kim, seorang agen asuransi berlisensi, juga tidak memberi tahu perusahaan bahwa kliennya didiagnosis menderita penyakit terminal saat ia mengajukan aplikasi.

Baca Juga