Interest Rate Swap adalah kontrak berjangka di mana satu aliran pembayaran bunga masa depan dipertukarkan dengan aliran lain berdasarkan jumlah pokok yang ditentukan.Interest Rate Swap biasanya melibatkan pertukaran pembayaran suku bunga tetap dengan pembayaran suku bunga mengambang, atau sebaliknya, untuk mengurangi atau meningkatkan risiko fluktuasi suku bunga, atau untuk memperoleh suku bunga yang sedikit lebih rendah daripada yang mungkin terjadi tanpa swap.Swap juga dapat melibatkan pertukaran satu jenis suku bunga mengambang dengan jenis lain, yang disebut basis swap.
Memahami Interest Rate Swap
Interest Rate Swap adalah pertukaran satu set arus kas dengan yang lain. Karena diperdagangkan secara over the counter (OTC), kontrak tersebut dilakukan antara dua pihak atau lebih, disusun sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, dan dapat disesuaikan dengan berbagai cara. Swap sering digunakan jika perusahaan dapat meminjam uang dengan mudah pada satu jenis suku bunga tetapi lebih menyukai jenis yang berbeda.
Jenis-jenis Interest Rate Swap
Terdapat tiga jenis Interest Rate Swap: tetap ke mengambang, mengambang ke tetap, dan mengambang ke mengambang.
Fixed-to-Floating/ Tetap ke Mengambang
Pertimbangkan sebuah perusahaan bernama TSI yang dapat menerbitkan obligasi dengan suku bunga tetap yang sangat menarik bagi investor. Manajemen perusahaan merasa bahwa mereka dapat memperoleh arus kas yang lebih baik dari suku bunga mengambang. Dalam kasus ini, TSI dapat melakukan swap dengan bank rekanan di mana perusahaan menerima suku bunga tetap dan membayar suku bunga mengambang.
Swap tersebut disusun untuk menyesuaikan jatuh tempo dan arus kas obligasi suku bunga tetap, dan kedua aliran pembayaran tersebut diimbangi. TSI dan bank memilih indeks suku bunga mengambang yang disukai, yang biasanya adalah Secured Overnight Financing Rate (SOFR). TSI kemudian menerima SOFR plus atau minus spread yang mencerminkan kondisi suku bunga di pasar dan peringkat kreditnya.
Floating-to-Fixed/ Mengambang ke Tetap
Perusahaan yang tidak memiliki akses ke pinjaman dengan suku bunga tetap dapat meminjam dengan suku bunga mengambang dan melakukan swap untuk memperoleh suku bunga tetap. Tenor suku bunga mengambang, tanggal reset, dan tanggal pembayaran pinjaman dicerminkan pada swap dan dinetralisir. Bagian suku bunga tetap dari swap menjadi suku bunga pinjaman perusahaan.
Float-to-Float/ Mengambang ke Mengambang
Perusahaan terkadang melakukan swap untuk mengubah jenis atau tenor indeks suku bunga mengambang yang mereka bayarkan; ini dikenal sebagai swap basis. Perusahaan dapat melakukan swap dari SOFR tiga bulan ke SOFR enam bulan, misalnya, karena suku bunganya lebih menarik atau sesuai dengan arus pembayaran lainnya. Perusahaan juga dapat beralih ke indeks yang berbeda, seperti suku bunga dana federal, surat berharga komersial, atau suku bunga surat berharga negara.
Contoh Nyata dari Interest Rate Swap
Misalkan PepsiCo perlu mengumpulkan $75 juta untuk mengakuisisi pesaing. Di Amerika Serikat, mereka mungkin dapat meminjam uang dengan suku bunga 3,5%, tetapi di luar AS, mereka mungkin dapat meminjam hanya dengan 3,2%. Masalahnya adalah mereka harus menerbitkan obligasi dalam mata uang asing, yang dapat berfluktuasi berdasarkan suku bunga negara asal.
PepsiCo dapat melakukan Interest Rate Swap selama jangka waktu obligasi. Berdasarkan ketentuan perjanjian, PepsiCo akan membayar pihak lawan suku bunga 3,2% selama jangka waktu obligasi. Perusahaan kemudian akan menukar $75 juta pada nilai tukar yang disepakati saat obligasi jatuh tempo dan menghindari paparan fluktuasi nilai tukar.
Kesimpulan
Interest Rate Swap adalah perjanjian antara berbagai pihak untuk menukar satu aliran pembayaran bunga dengan aliran pembayaran bunga lainnya selama periode waktu tertentu. Ini adalah kontrak derivatif yang diperdagangkan secara over the counter (OTC) dan dapat disesuaikan oleh pihak yang berpartisipasi agar sesuai dengan kebutuhan finansial mereka. Biasanya, Interest Rate Swap menukar pembayaran suku bunga tetap dengan pembayaran suku bunga mengambang, atau sebaliknya. Mereka digunakan untuk mengelola paparan terhadap suku bunga yang berfluktuasi atau untuk mendapatkan suku bunga pinjaman yang lebih rendah.