BerandaIstilahLiberty Bonds

Liberty Bonds

Liberty Bonds adalah obligasi utang yang diterbitkan oleh Departemen Keuangan AS bersama dengan Federal Reserve. Juga dikenal sebagai Pinjaman Liberty, obligasi ini merupakan obligasi perang yang diterbitkan dalam empat angsuran pada tahun 1917-1918 sebagai sarana untuk membiayai partisipasi AS dalam Perang Dunia I dan upaya perang Sekutu di Eropa. Pemerintah AS kembali membantu menjual Liberty Bonds setelah serangan teroris di Amerika Serikat pada 11 September 2001—kali ini, untuk membiayai pembangunan kembali “Ground Zero” dan area lain yang rusak.

Memahami Liberty Bonds

Liberty Bonds diluncurkan oleh sebuah undang-undang Kongres yang dikenal sebagai Undang-Undang Liberty Bonds, yang kemudian dijuluki Undang-Undang Liberty Bonds Pertama, karena terdapat tiga undang-undang berikutnya yang mengesahkan penerbitan obligasi tambahan, ditambah putaran kelima pascaperang.

Dengan program ini, rakyat Amerika pada dasarnya meminjamkan uang kepada pemerintah untuk membantu membayar biaya operasi militer masa perang. Setelah beberapa tahun, mereka yang berinvestasi dalam obligasi ini akan menerima kembali uang mereka, ditambah bunga. Pemerintah menerbitkan obligasi ini sebagai bagian dari apa yang dikenal sebagai program “Pinjaman Liberty”, sebuah upaya bersama antara Departemen Keuangan AS dan Sistem Federal Reserve, yang baru dibentuk tiga tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 1914.

Pemerintah federal mempromosikan obligasi ini sebagai cara bagi warga negara AS untuk menunjukkan semangat patriotik mereka dan mendukung negara serta militernya. Namun, Liberty Bonds hanya cukup berhasil ketika pertama kali diterbitkan pada bulan April 1917, yang membuat Departemen Keuangan merasa malu. Untuk memastikan obligasi ini lebih berhasil di kemudian hari, pemerintah mengorganisir kampanye kesadaran publik yang besar-besaran menggunakan poster-poster yang menarik perhatian, papan reklame, dukungan dari bintang film, dan taktik promosi lainnya untuk penerbitan kedua Liberty Bonds pada akhir tahun 1917.

Liberty Bonds sebagai Investasi

Penerbitan pertama Liberty Bonds menawarkan suku bunga 3,5%, yang lebih rendah daripada bunga yang tersedia melalui rekening tabungan pada umumnya pada saat itu. Dalam beberapa penerbitan berikutnya, suku bunga secara bertahap sedikit meningkat, hingga mencapai 4,25%.3 Namun, daya tarik utama dari obligasi ini adalah untuk menunjukkan dukungan patriotik, dan bukan untuk keuntungan finansial.

Meskipun demikian, Liberty Bonds menawarkan banyak orang Amerika “biasa” pengalaman pertama mereka dalam berinvestasi. Hingga saat itu, obligasi dipandang sebagai sesuatu yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang kaya atau pedagang Wall Street profesional. Namun, Menteri Keuangan saat itu, William Gibbs McAdoo, membayangkan keseluruhan program obligasi ini sebagai semacam pendidik keuangan, sekaligus pendorong patriotisme, bagi rata-rata individu.

Obligasi tersedia dalam denominasi serendah $50. Obligasi ini juga dapat dibeli secara mencicil, melalui Perangko Hemat Perang 25 sen dan Sertifikat Tabungan Perang $5, yang pada akhirnya dapat ditukar dengan Liberty Bonds yang sebenarnya. McAdoo juga menetapkan suku bunga obligasi yang relatif rendah, untuk mencegahnya diborong oleh orang kaya dan spekulan.

Salah satu keuntungan ekonomi dari penerbitan pertama Liberty Bonds adalah bunganya bebas pajak, kecuali pajak warisan atau pajak warisan. Meskipun berjangka waktu 25 hingga 30 tahun, sebagian besar Liberty Bonds yang diterbitkan pada putaran awal dicairkan atau dikonversi menjadi obligasi yang menawarkan tingkat bunga lebih tinggi (dapat ditebus setelah 10 atau 15 tahun). Akibatnya, sertifikat obligasi tersebut langka dan bernilai tinggi di kalangan kolektor.

Liberty Bonds di Abad ke-21

Liberty Bonds muncul kembali di awal tahun 2000-an, meskipun obligasi ini agak berbeda: bukan obligasi pemerintah federal, melainkan obligasi kota New York. Diterbitkan bersama oleh New York City Housing Development Corporation dan New York State Housing Finance Agency dari tahun 2002-2006, dengan kontribusi sebesar $1,2 miliar dari pemerintah federal, obligasi kegiatan swasta ini dimaksudkan untuk membantu membangun kembali bagian Lower Manhattan, yang dijuluki Liberty Zone, yang telah hancur akibat serangan teroris World Trade Center pada 11 September 2001.

Emisi senilai $8 miliar ini juga memiliki target audiens yang berbeda—pengembang real estat dan korporasi—dan tujuan yang berbeda: untuk membiayai bukan upaya perang, melainkan pembangunan perumahan dan komersial.

Para kritikus menuduh program ini ditujukan untuk membantu korporasi-korporasi ternama—obligasi tersebut bebas pajak tiga kali lipat—dan, dalam banyak kasus, untuk proyek-proyek yang bahkan tidak berlokasi di dekat Ground Zero. Namun, obligasi ini justru memicu pembangunan besar-besaran di pusat kota Manhattan, yang kini menjadi kawasan yang lebih padat penduduk dan berkembang pesat daripada sebelumnya.

Signal Forex Akurat
Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga