Harga emas melemah ke sekitar level $2030 per troy ons di tengah menguatnya mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS, terlebih setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan berhasil meredam spekulasi seputar penurunan suku bunga.
Spekulasi kian mereda setelah salah satu pejabat Federal Reserve, yakni Ketua The Fed Boston Susan Collins, mengatakan kebijakan moneter saat ini berada pada posisi yang tepat dan menyarankan The Fed agar mulai melonggarkan kebijakan moneternya pada akhir tahun ini.
Akibatnya, ekspektasi para pelaku pasar saat ini telah berubah, di mana mereka memperkirakan peluang terjadinya penurunan suku bunga pada bulan Maret adalah kurang dari 20%.
Tidak hanya itu, memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah juga gagal mendongkrak harga emas.