Dolar Australia menguat ke atas level $0.668 setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa sejumlah data terbaru mengindikasikan tingkat inflasi AS telah turun. Meskipun demikian, pihaknya masih membutuhkan lebih banyak data sebelum memutuskan untuk memangkas suku bunganya.
Pernyataan Powell bertentangan dengan notulen pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) terbaru, yang mengungkapkan bahwa para pejabat RBA menekankan perlunya untuk tetap waspada terhadap risiko kenaikan inflasi. Lebih dari itu, RBA juga mengatakan bahwa kenaikan tingkat inflasi akan mendorong RBA untuk menaikkan suku bunga.
Para investor saat ini memperkirakan RBA akan menaikkan suku bunganya pada pertemuan bulan Agustus, dan memperkirakan RBA tidak akan memangkas suku bunganya pada tahun ini.
Dari sisi data ekonomi, penjualan ritel Australia dilaporkan naik ke level tertinggi dalam kurun empat bulan, sedangkan aktivitas bisnis di sektor swasta masih berada di teritori positif.