Yen Jepang diperdagangkan di sekitar level 153.60 per Dolar AS menjelang pertemuan Bank of Japan (BoJ) pada pekan depan.
Pada pertemuannya pekan depan, BoJ diprediksi akan melakukan normalisasi kebijakan moneter lebih lanjut, terlebih setelah data Core CPI Tokyo membukukan hasil yang lebih tinggi dari perkiraan.
Selain itu, BoJ juga diprediksi akan mengumumkan rencana terkait pengurangan jumlah pembelian obligasi sebagai upaya untuk mengurangi stimulus moneternya.
Yen sendiri telah menguat lebih dari 2% sepanjang perdagangan pekan ini seiring berkurangnya posisi carry trade dan short pada mata uang tersebut.
Yen juga diuntungkan oleh adanya aksi beli aset safe-haven menyusul adanya aksi jual di pasar saham.