Dolar Australia bergerak stabil di sekitar level $0.655 menjelang rilis data PCE AS, yang berpotensi memperkuat spekulasi seputar penurunan suku bunga Federal Reserve.
Meskipun demikian, Aussie terus tertekan sepanjang perdagangan pekan ini di tengah adanya aksi jual pada aset berisiko.
Sementara itu, fokus para investor ke depan akan tertuju pada rilis data inflasi Australia Q2 pada pekan depan untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) di masa mendatang.
Beberapa investor masih memperkirakan Reserve Bank of Australia (RBA) akan menaikkan tingkat suku bunganya lebih lanjut. Kendati demikian, para ekonom memperingatkan RBA agar tidak melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut di tengah meningkatnya risiko resesi.
Kekhawatiran tersebut diperkuat oleh data ekonomi Australia terbaru, yang mengungkapkan bahwa aktivitas bisnis di sektor swasta di Australia cenderung melemah, di mana aktivitas bisnis di sektor manufaktur mengalami kontraksi, sedangkan pertumbuhan di sektor jasa mengalami perlambatan.