Yen Jepang menguat ke bawah level 144 per Dolar AS setelah Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda memberikan pernyataan yang cenderung hawkish, di mana hal tersebut bertentangan dengan sikap Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang cenderung dovish.
Pada hari Jumat, di hadapan anggota parlemen Jepang, Ueda mengatakan BoJ akaan menyesuaikan kebijakan moneternya jika proyeksinya terbukti benar – sinyal BoJ siap untuk menaikkan suku bunganya lebih lanjut.
Sikap Ueda sejalan dengan data ekonomi terbaru Jepang, yang mengungkapkan bahwa ekonomi Jepang berhasil tumbuh di atas ekspektasi dan tingkat inflasi masih tinggi.
Menurut data terbaru, tingkat inflasi inti Jepang naik 2.7%, sedangkan tingkat inflasi secara keseluruhan naik 2.8%.
Di tempat terpisah, pernyataan terbaru Powell memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya pada bulan September.
Dalam sebuah pidatonya di Jackson Hole pada hari Jumat, Powell mengatakan sudah waktunya untuk menyesuaikan kebijakan moneter di tengah meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja. Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan optimismenya bahwa tingkat inflasi akan bergerak ke angka 2%.