Harga emas merangkak naik ke sekitar level $2510 per troy ons setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan pernyataan yang kian memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya pada bulan September.
Dalam pidatonya di Jackson Hole pada pekan lalu, Powell mengindikasikan bahwa The Fed siap untuk menyesuaikan kebijakan moneternya, di mana waktu dan tingkat penurunan suku bunga tergantung pada data ekonomi di masa mendatang.
Dia juga menekankan bahwa risiko di pasar tenaga kerja telah meningkat, sedangkan risiko inflasi telah menurun.
FOMC saat ini lebih optimis bahwa tingkat inflasi akan bergerak ke sekitar angka 2%, di mana hal tersebut mendukung spekulasi seputar penurunan suku bunga.
Para investor saat ini memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya sekitar 25 bps hingga 50 bps pada bulan September, dan memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya hingga 100 bps hingga akhir tahun ini.
Selain ditopang 0leh prospek penurunan suku bunga The Fed, harga emas sejauh ini juga ditopang oleh belum meredanya tensi konflik di wilayah Timur Tengah.