Harga emas turun ke bawah level $2650 per troy ons setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan mengurangi kemungkinan The Fed untuk menurunkan suku bunganya secara agresif.
Data Nonfarm Payrolls yang dirilis pada akhir pekan lalu dilaporkan berada pada angka 254 ribu, atau jauh lebih tinggi dari ekspektasi naik 147 ribu, sedangkan tingkat pengangguran dilaporkan turun menjadi 4.1%.
Data tersebut berhasil meredam kekhawatiran seputar pelemahan di pasar tenaga kerja, sekaligus meredam spekulasi bahwa The Fed akan kembali menurunkan suku bunganya secara agresif.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis notulen pertemuan The Fed dan rilis data inflasi AS untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed.
Di sisi lain, harga emas terus ditopang oleh masih tingginya permintaan aset safe haven, terutama di tengah memanasnya tensi konflik di wilayah Timur Tengah.