Yen Jepang melemah ke sekitar 149 per Dolar AS, sehingga membuat Diplomat Mata Uang Jepang Atsushi Mimura kembali memperingatkan seputar aksi spekulasi di pasar valuta asing.
Sepanjang perdagangan pekan lalu, Yen melemah setelah Perdana Menteri Jepang yang baru, yaitu Shigeru Ishiba, dan Menteri Ekonominya, yaitu Ryosei Akazawa, memperingatkan BoJ agar berhati-hati dalam menaikkan suku bunganya lebih lanjut mengingat kondisi ekonomi saat ini.
Yen melemah lebih lanjut setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan kian meredam spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin pada pertemuan bulan November.
Ke depan, fokus para investor selanjutnya akan tertuju pada rilis data upah Jepang pada pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai implikasinya terhadap tingkat inflasi dan kebijakan moneter.