Pound Inggris masih diperdagangkan di bawah level $1.31, terlebih setelah data ketenagakerjaan Inggris terbaru memperkuat spekulasi bahwa Bank of England (BoE) akan terus menurunkan suku bunganya.
Tingkat pertumbuhan upah di Inggris dilaporkan berada pada posisi terendah tiga bulan – mengindikasikan laju pertumbuhan upah mengalami perlambatan.
Fokus para investor pada pekan ini juga akan tertuju pada rilis data inflasi dan penjualan ritel Inggris untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter BoE.
Pada saat yang sama, para investor juga tengah menantikan presentasi Anggaran tahun 2025 pada akhir bulan ini untuk mendapatkan kejelasan mengenai kebijakan pemerintah dan pajak.
Di tempat terpisah, Pound tertekan oleh menguatnya mata uang Dolar AS di tengah adanya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dengan laju yang lebih lambat dari perkiraan.