Dolar Australia bergerak stabil di sekitar level $0.668 di tengah positifnya sejumlah data ekonomi AS dan adanya kekhawatiran defisit di AS.
Dari sisi kebijakan moneter, para investor memperkirakan Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan November dan Desember. Meskipun demikian, terdapat ketidakpastian tentang apakah The Fed akan menurunkan suku bunganya lebih lanjut pada tahun depan.
Dari Australia, Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Andrew Hauser baru-baru ini mengatakan bahwa pertumbuhan lapangan kerja yang kuat sedikit mengejutkan, dan mengindikasikan bahwa RBA siap untuk merespon ke dua arah tergantung pada data yang masuk.
Pada pekan lalu, jumlah warga Australia yang bekerja dilaporkan bertambah 64,100 orang atau jauh lebih tinggi dari perkiraan yaitu 25,000, sedangkan tingkat pengangguran bertahan di angka 4.1%.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data PMI untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi Australia secara keseluruhan.