Harga minyak mentah WTI berbalik turun ke sekitar level $68.7 per barel menjelang berakhirnya pertemuan OPEC+ pada hari ini.
OPEC+ dilaporkan hampir mencapai kesepakatan untuk menunda rencana menaikkan produksi minyaknya guna mencegah terjadinya kelebihan pasokan pada tahun depan.
Sementara itu, data EIA terbaru mengungkapkan hasil yang beragam, di mana persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu dilaporkan turun lebih dari 5 juta barel per hari.
Di sisi lain, produksi minyak mentah AS dilaporkan naik ke rekor tertinggi – mengindikasikan tingginya produksi minyak di negara non-OPEC+.
Di tempat terpisah, harga minyak ditopang oleh masih memanasnya tensi geopolitik di tengah adanya gonjang ganjing terkait kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, ketidakpastian politik di Korea Selatan, dan memanasnya konflik di Suriah.