BerandaBeritaBerita AUD/USD 3 Januari 2025

Berita AUD/USD 3 Januari 2025

Dolar Australia bertahan di atas level $0.62, ditopang oleh naiknya harga minyak dan emas. Sebagai negara pengekspor komoditas, Australia mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga komoditas tersebut, sehingga membuat nilai mata uangnya menguat.

Membaiknya prospek ekonomi China, yang merupakan mitra dagang terbesar Australia, juga turut memberikan sentimen positif untuk Aussie. Hal ini terjadi setelah China berjanji akan menerapkan kebijakan makroekonomi yang “lebih proaktif” dan akan menurunkan suku bunga.

Terlepas dari faktor-faktor positif tersebut, Dolar Australia masih diperdagangkan di sekitar posisi terendah dua tahun. Aussie dibebani oleh terus menguatnya mata uang Dolar AS, yang dipicu oleh adanya optimisme terhadap kinerja ekonomi AS dan kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga dengan laju yang lebih lambat pada tahun 2025.

Dari sisi domestik, Reserve Bank of Australia (RBA) baru-baru ini cenderung bersikap lebih dovish dengan alasan adanya sejumlah tantangan ekonomi. Para investor memperkirakan RBA akan mulai menurunkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan April, atau paling cepat pada bulan Februari.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga