BerandaIstilahJoint Bond

Joint Bond

Apa itu Joint Bond?

Sebuah Joint Bond dijual dengan jaminan pembayaran pokok dan bunga oleh setidaknya dua pihak. Dalam hal default oleh penerbit, pemegang obligasi memiliki hak untuk mengklaim pembayaran oleh salah satu atau seluruh institusi, korporasi, atau individu yang menerbitkan. Tanggung jawab bersama ini mengurangi risiko bagi investor tetapi biasanya berarti tingkat pengembalian yang lebih rendah pada investasi tersebut.

Memahami Joint Bond 

Sebuah Joint Bond biasanya diterbitkan ketika perusahaan induk korporat diharuskan untuk menjamin kewajiban dari anak perusahaan. Kejadian seperti ini mirip dengan keputusan orang tua yang ikut menandatangani pinjaman mobil untuk anaknya.

Perusahaan induk biasanya adalah perusahaan yang lebih besar yang memiliki mayoritas saham di satu atau lebih anak perusahaan yang lebih kecil dalam industri yang sama atau industri yang saling melengkapi.

Sebuah anak perusahaan yang ingin mengumpulkan dana untuk proyek modal mungkin tidak bisa melakukannya sendirian atau mungkin hanya bisa menerbitkannya dengan tingkat bunga yang tinggi. Investor utang mungkin akan ragu terhadap obligasi yang diterbitkan oleh anak perusahaan, terutama jika anak perusahaan tersebut tidak memiliki peringkat kredit setinggi perusahaan induknya.

Perusahaan induk dapat turun tangan untuk bertindak sebagai jaminan tambahan pada utang tersebut.

Obligasi Joint Bond Federal Home Loan 

Contoh lain dari penerbit obligasi joint bond adalah Sistem Federal Home Loan Bank (FHLB). Bank ini didirikan oleh Kongres pada tahun 1932 untuk membantu membiayai sistem perbankan komunitas.

Kantor Keuangan FHLB mengeluarkan sekuritas joint bond untuk membiayai 11 Federal Home Loan Banks yang membentuk jaringan regionalnya. Pembiayaan ini kemudian diteruskan ke lembaga keuangan lokal untuk mendukung pemberian pinjaman kepada pembeli rumah, petani, dan pemilik usaha kecil.

Struktur organisasi Federal Home Loan Bank yang menggunakan kewajiban bersama dan terpisah menjadikannya unik di antara perusahaan yang disponsori pemerintah terkait perumahan dan membantu bank ini berfungsi sebagai pilar dalam sistem pembiayaan hipotek rumah dan usaha kecil di negara ini.

Pelajaran dari Yunani 

Banyak ekonom berpendapat bahwa Uni Eropa sebaiknya mempertimbangkan penerbitan Joint Bond untuk memperkuat mata uang euro. Mereka menunjuk pada dampak krisis ekonomi 2008-2009 untuk menggambarkan hal tersebut.

Pada tahun 2014, Yunani terjebak dalam resesi dan tidak dapat mengambil tindakan stimulus mata uang secara independen untuk mengatasinya karena telah mengadopsi mata uang euro. Para pendukung Joint Bond berargumen bahwa Yunani membutuhkan dukungan dan kredit dari sesama anggota zona euro agar dapat membayar tagihannya sampai pertumbuhan ekonomi kembali pulih.

Usulan untuk Joint Bond Eropa, atau obligasi bersama Eropa, muncul secara berkala. Iterasi terbaru, yang disebut European Safe Bond, diusulkan pada tahun 2018 oleh sebuah komite yang diketuai oleh gubernur bank sentral Irlandia, Philip Lane.

Bank-bank Eropa dan banyak pemerintah dalam zona euro dapat mendukung usulan seperti itu karena akan memenuhi permintaan terhadap utang pemerintah yang aman. Namun, usulan-usulan sebelumnya telah diblokir oleh Jerman. Perwakilan Jerman khawatir bahwa Joint Bond Eropa akan mendorong ketidakdisiplinan fiskal di beberapa negara miskin dalam zona euro.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga