“Liar’s Poker” adalah permainan taruhan yang sering dikaitkan dengan para pedagang Wall Street. Permainan ini melibatkan taruhan pada frekuensi digit yang muncul dalam nomor seri mata uang kertas AS. Di setiap putaran, pemain bergiliran mengusulkan jumlah digit yang terus bertambah (misalnya, urutannya dapat terdiri dari: tiga angka 5, tiga angka 6, empat angka 5, dst.).
Permainan berlanjut hingga seseorang menyatakan usulan sebelumnya sebagai “bohong”. Jika urutan tersebut ada (misalnya, terdapat empat angka 5 atau lebih di antara semua nomor seri yang dimiliki), orang yang mengumumkan usulan tersebut menang. Jika jumlahnya tidak banyak (yaitu, hanya ada tiga angka 5), maka orang yang menyebutkan kartunya menang. Liar’s Poker juga merupakan judul buku keuangan terlaris karya penulis Michael Lewis, yang membahas tentang perdagangan obligasi di Salomon Bros. pada akhir 1980-an.
Memahami Liar’s Poker
Liar’s poker, seperti permainan poker itu sendiri, bergantung pada perpaduan penalaran statistik, peluang, dan taktik psikologis. Aturannya cukup mirip dengan permainan kartu “Cheat”. Pemain memegang uang dolar yang ditarik secara acak, dengan memperhatikan nomor seri pada masing-masing uang mereka.
Tujuan permainan ini adalah untuk menggertak lawan agar percaya bahwa tawaran Anda tidak melebihi jumlah gabungan semua nomor seri di antara uang kertas yang dimainkan.
Dalam Liar’s Poker, jika seseorang mengusulkan, katakanlah, tiga “empat”, mereka memprediksi bahwa di antara semua nomor seri dolar yang dimiliki semua pemain, setidaknya ada tiga “empat”. Jika gertakan pemain tidak dijawab, pemain berikutnya harus menawar dengan frekuensi yang lebih tinggi dari digit lainnya (lima “dua”) atau dapat menawar angka yang lebih tinggi pada tingkat frekuensi yang sama (tiga “enam”).
Permainan berlanjut hingga seseorang mengira pemain sebelumnya berbohong dan memanggil gertakan. Jika benar, pemain yang memanggil gertakan menang; jika tidak, pemain yang mengusulkan urutan tersebut menang.

Strategi yang Digunakan dalam Liar’s Poker
Jumlah pemain dalam permainan dapat memengaruhi peluang menang, meskipun permainan itu sendiri sebagian besar memberi penghargaan dan keuntungan bagi mereka yang menggunakan tipu daya dan trik untuk menang. Alih-alih hanya menawar seakurat mungkin, para pemain bergiliran membujuk lawan mereka untuk melakukan kesalahan saat bermain.
Aturan permainan mengharuskan tawaran terus meningkat, sehingga meningkatkan taruhan. Dengan lebih dari dua pemain, strategi yang sering digunakan adalah terus menaikkan tawaran mengingat kemungkinan ditantang dan kemungkinan kalah saat ditantang. Strategi ini mengandalkan gertakan terus-menerus dengan harapan berpotensi menang.
Permainan ini sebanding dengan “Liar’s Dice”, sebuah permainan di mana pemain melempar dadu, menyembunyikan angka yang telah mereka lempar, lalu memasang taruhan pada jumlah total dadu yang mereka yakini telah dilempar oleh semua pemain dengan nilai nominal tersebut. Di sini, sekali lagi, setiap pemain menawar dan menggertak hingga ditantang oleh pemain lain.
Biasanya, jika seorang pemain mengajukan tantangan dalam Liar’s Poker dan jawabannya salah, ia harus membayar pemain yang ditantangnya. Jika pemain yang ditantang terbukti salah, maka ia harus membayar setiap pemain yang mengajukan tantangan. Biasanya, pembayarannya adalah satu dolar (dolar yang digunakan dalam permainan), tetapi dapat ditingkatkan tergantung pada aturan dan taruhan yang disepakati.
Liar’s Poker (Buku)
Liar’s Poker juga merupakan judul buku keuangan populer karya Michael Lewis yang menggambarkan budaya perdagangan obligasi Wall Street di Salomon Brothers (kemudian menjadi Salomon Smith Barney). Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1989.
Buku ini memberikan gambaran di balik layar tentang masa unik dan kacau dalam sejarah bisnis AS ini. Bersama Barbarians at the Gate: The Fall of RJR Nabisco (karya Bryan Burrough dan John Helyar) dan The Bonfire of the Vanities (karya Tom Wolfe), Liar’s Poker dianggap sebagai salah satu buku yang berhasil menangkap budaya Wall Street pada tahun 1980-an.
Lewis, yang sebelumnya bekerja sebagai pedagang obligasi, mengatakan bahwa ia bermaksud agar buku ini menjadi kisah peringatan tentang perilaku dan praktik yang dipertanyakan dan menipu di tempat kerjanya. Namun, ia mengakui bahwa beberapa orang sejak saat itu telah menggunakan buku tersebut sebagai cetak biru untuk mencari keuntungan pribadi.
Kesimpulan
Liar’s Poker adalah permainan taruhan di mana pemain memegang uang dolar, lalu mengajukan tawaran yang meningkat pada jumlah digit yang terdapat dalam nomor seri uang tersebut. Permainan ini melibatkan penggunaan strategi, psikologi, probabilitas, dan gertakan untuk mengintimidasi lawan agar bertaruh secara tidak bijaksana. Permainan ini dikaitkan dengan para pedagang Wall Street berkat buku populer karya Michael Lewis, Liar’s Poker, sebuah kisah nonfiksi dan semi-otobiografi tentang budaya perdagangan obligasi di Salomon Brothers (yang kemudian menjadi Salomon Smith Barney). Dalam buku tersebut, para pedagang muda dan nekat sering memainkan Liar’s Poker.