Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $69 per barel menyusul kembali memanasnya tensi geopolitik.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan tenggat waktu sepupuh hari kepada Rusia untuk menyelesaikan konflik di Ukraina. Jika tidak, Rusia akan dikenakan sanksi ekonomi yang berat. Salah seorang pejabat AS juga memperingatkan bahwa sanksi berpotensi dikenakan terhadap negara-negara yang membeli minyak mentah Rusia.
Di sisi lain, kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa yang disertai penerapan tarif 15% terhadap sebagian besar produk asal UE berhasil mencegah terjadinya perang dagang besar.
Namun, penguatan harga minyak tertahan oleh data dari American Petroleum Institute (API), yang mengungkapkan bahwa persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu naik sekitar 1.5 juta barel. Angka tersebut bertentangan dengan perkiraan investor, yang memperkirakan turun sekitar 2.5 juta barel.