Harga minyak mentah WTI naik ke sekitar level $64 per barel di tengah adanya sikap wait and see menjelang berlangsungnya pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada hari ini.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas penyelesaian konflik di Ukraina. Trump sebelumnya memperingatkan, kegagalan mencapai kesepakatan dengan Putin dapat berujung pada “konsekuensi yang sangat berat”. Ia juga telah memberikan batas waktu kepada Rusia untuk mengakhiri perang, atau menghadapi sanksi yang lebih keras, termasuk tarif sekunder terhadap pembeli minyak Rusia seperti China dan India.
Dari Asia, data terbaru pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Negeri Sakura pada Q2 2025 tumbuh sebesar 1.0% (YoY).
Sementara itu, menguatnya ekspektasi bahwa bank sentral AS (The Fed) akan memangkas suku bunganya pada bulan September turut mendongkrak harga minyak, di mana langkah tersebut dinilai dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi sekaligus permintaan minyak.
