Yen Jepang kembali melemah ke sekitar level 155,7 per Dolar AS setelah sempat menguat selama tiga hari berturut-turut. Pelemahan ini dipicu oleh adanya aksi profit taking di tengah meningkatnya optimisme bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat.
Dari sisi pemerintah, Menteri Keuangan Satsuki Katayama menegaskan tidak ada perbedaan pandangan antara pemerintah dan BoJ terkait kondisi ekonomi saat ini. Ia menilai koordinasi antara kedua belah pihak tetap solid, terutama dalam upaya mencapai target inflasi 2%, yang disertai dengan pertumbuhan upah yang berkelanjutan.
Pernyataan tersebut disampaikan beberapa saat setelah Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyampaikan optimismenya atas prospek ekonomi Jepang. Ueda juga mengatakan bank sentral akan mempertimbangkan berbagai hal secara hati-hati sebelum mengambil keputusan terkait suku bunga pada pertemuan bulan Desember.


