BerandaIstilahThe Advance/Decline Line (or A/D line)

The Advance/Decline Line (or A/D line)

The advance/decline line (or A/D line) adalah indikator teknikal yang memplot perbedaan antara jumlah saham yang naik dan turun setiap hari. Indikator ini bersifat kumulatif, dengan angka positif ditambahkan ke angka sebelumnya, atau jika angkanya negatif, angka tersebut dikurangkan dari angka sebelumnya. A/D Line (Garis A/D) digunakan untuk menunjukkan sentimen pasar, karena garis ini memberi tahu para pedagang apakah ada lebih banyak saham yang naik atau turun. Garis ini digunakan untuk mengonfirmasi tren harga dalam indeks utama, dan juga dapat memperingatkan pembalikan arah ketika terjadi divergensi.

Rumus untuk Advance/Decline (A/D) Line  adalah:

Cara Menghitung A/D Line

  • Kurangi jumlah saham yang ditutup lebih rendah pada hari itu dengan jumlah saham yang ditutup lebih tinggi pada hari itu. Ini akan memberi Anda Kemajuan Bersih.
  • Jika ini adalah kali pertama menghitung rata-rata, Net Advances akan menjadi nilai pertama yang digunakan untuk indikator.
  • Pada hari berikutnya, hitunglah Net Advances untuk hari itu. Tambahkan ke total dari hari sebelumnya jika positif atau kurangi jika negatif.
  • Ulangi langkah satu dan tiga setiap hari.

Apa yang Diberitahukan oleh A/D Line?

A/D Line digunakan untuk mengonfirmasi kekuatan tren saat ini dan kemungkinannya untuk berbalik. Indikator ini menunjukkan apakah mayoritas saham berpartisipasi dalam arah pasar. Jika indeks bergerak naik namun A/D Line  miring ke bawah, yang disebut divergensi bearish, ini merupakan tanda bahwa pasar kehilangan keluasannya dan mungkin akan berbalik arah. Jika kemiringan A/D Line  naik dan pasar sedang dalam tren naik, maka pasar dikatakan sehat. Sebaliknya, jika indeks terus bergerak lebih rendah dan A/D Line  berbalik ke atas, yang disebut divergensi bullish, ini mungkin merupakan indikasi bahwa para penjual kehilangan keyakinannya. Jika A/D Line  dan pasar sama-sama bergerak lebih rendah, maka ada peluang lebih besar bahwa penurunan harga akan berlanjut.

Perbedaan Antara A/D Line  dan Indeks Senjata (TRIN)

A/D Line biasanya digunakan sebagai indikator jangka panjang, yang menunjukkan berapa banyak saham yang naik dan turun dari waktu ke waktu. Sebaliknya, Indeks Senjata (TRIN) biasanya merupakan indikator jangka pendek yang mengukur rasio kenaikan saham terhadap rasio kenaikan volume. Karena perhitungan dan kerangka waktu yang menjadi fokusnya berbeda, kedua indikator ini memberi tahu pedagang informasi yang berbeda.

Keterbatasan Penggunaan A/D Line

A/D Line tidak selalu memberikan pembacaan yang akurat terkait saham NASDAQ. Hal ini karena NASDAQ sering mencantumkan perusahaan-perusahaan kecil yang spekulatif, yang banyak di antaranya pada akhirnya gagal atau dihapus dari daftar. Meskipun saham-saham tersebut dihapus dari bursa, mereka tetap berada dalam nilai yang dihitung sebelumnya dari A/D Line . Hal ini kemudian memengaruhi perhitungan di masa depan yang ditambahkan ke nilai kumulatif sebelumnya. Karena itu, A/D Line  terkadang akan turun untuk waktu yang lama, bahkan ketika indeks terkait NASDAQ naik. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa beberapa indeks memiliki bobot kapitalisasi pasar. Ini berarti bahwa semakin besar perusahaan, semakin besar pula dampaknya terhadap pergerakan indeks. A/D Line  memberikan bobot yang sama untuk semua saham. Oleh karena itu, ini adalah pengukur yang lebih baik untuk rata-rata saham berkapitalisasi kecil hingga menengah, dan bukan saham berkapitalisasi besar atau mega.

Baca Juga