BerandaIstilahAuditor’s Report

Auditor’s Report

Auditor’s Report adalah surat tertulis dari auditor yang berisi opini mereka tentang apakah laporan keuangan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan bebas dari salah saji material. Laporan audit independen dan eksternal biasanya diterbitkan bersama laporan tahunan perusahaan. Auditor’s Report penting karena bank dan kreditor mensyaratkan audit atas laporan keuangan perusahaan sebelum memberikan pinjaman.

Cara Kerja Auditor’s Report

Auditor’s Report adalah surat tertulis yang dilampirkan pada laporan keuangan perusahaan yang menyatakan pendapatnya tentang kepatuhan perusahaan terhadap praktik akuntansi standar. Auditor’s Report wajib dilampirkan bersama laporan keuangan perusahaan publik saat melaporkan laba ke Securities and Exchange Commission (SEC). Namun, Auditor’s Report bukan merupakan evaluasi apakah sebuah perusahaan merupakan investasi yang baik. Selain itu, laporan audit bukanlah analisis kinerja laba perusahaan untuk periode tersebut. Sebaliknya, laporan tersebut hanyalah ukuran keandalan laporan keuangan.

Komponen Auditor’s Report

Surat auditor mengikuti format standar, seperti yang ditetapkan oleh standar audit yang berlaku umum (GAAS). Sebuah laporan biasanya terdiri dari tiga paragraf.

  • Paragraf pertama menyatakan tanggung jawab auditor dan direksi.
  • Paragraf kedua berisi ruang lingkup, yang menyatakan bahwa seperangkat praktik akuntansi standar adalah panduannya.
  • Paragraf ketiga berisi opini auditor.

Paragraf tambahan dapat menginformasikan kepada investor tentang hasil audit terpisah atas fungsi lain dari entitas. Investor akan fokus pada paragraf ketiga, di mana opini dinyatakan.

Jenis laporan yang diterbitkan akan tergantung pada temuan auditor. Di bawah ini adalah jenis laporan yang paling umum dikeluarkan untuk perusahaan.

Laporan Bersih atau Wajar Tanpa Pengecualian

Laporan bersih berarti catatan keuangan perusahaan bebas dari salah saji material dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh GAAP. Mayoritas audit berakhir dengan opini wajar tanpa pengecualian, atau bersih.

Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)

Pendapat wajar dengan pengecualian dapat diterbitkan dalam salah satu dari dua situasi berikut: pertama, jika laporan keuangan mengandung salah saji material yang tidak bersifat pervasif; atau kedua, jika auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup untuk mendasari opini, tetapi kemungkinan dampak dari salah saji material tersebut tidak bersifat pervasif. Sebagai contoh, kesalahan mungkin telah terjadi dalam menghitung biaya operasional atau laba. Auditor biasanya menyatakan alasan dan area spesifik di mana masalah tersebut terjadi sehingga perusahaan dapat memperbaikinya.

Opini Tidak Menyatakan Pendapat (Adverse Opinion)

Opini tidak wajar berarti auditor telah memperoleh bukti audit yang cukup dan menyimpulkan bahwa salah saji dalam laporan keuangan bersifat material dan tersebar luas. Opini tidak wajar adalah hasil terburuk yang mungkin terjadi pada perusahaan dan dapat memiliki dampak jangka panjang dan konsekuensi hukum jika tidak diperbaiki.

Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat

Penolakan pemberian opini berarti bahwa, karena suatu alasan, auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup untuk mendasari opini tersebut, dan dampak yang mungkin timbul terhadap laporan keuangan dari salah saji yang tidak terdeteksi, jika ada, dapat bersifat material dan pervasif. Contohnya adalah ketika auditor tidak dapat bersikap tidak memihak atau tidak diizinkan untuk mengakses informasi keuangan tertentu.

Contoh Auditor’s Report

Kutipan dari laporan audit oleh Deloitte & Touche LLP untuk Starbucks Corporation, tertanggal 15 November 2019, adalah sebagai berikut.

Paragraf 1: Opini atas Laporan Keuangan

“Kami telah mengaudit neraca konsolidasian terlampir dari Starbucks Corporation dan entitas anak (‘Perusahaan’) pada tanggal 29 September 2019, dan 30 September 2018, serta laporan laba rugi, penghasilan komprehensif, ekuitas, dan arus kas konsolidasian terkait, untuk masing-masing tiga tahun yang berakhir pada tanggal 29 September 2019, dan catatan terkait (secara bersama-sama disebut sebagai ‘laporan keuangan’). Menurut pendapat kami, laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan tanggal 29 September 2019, dan 30 September 2018, serta hasil usaha dan arus kas untuk masing-masing tiga tahun yang berakhir pada tanggal 29 September 2019, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Amerika Serikat.”

Paragraf 2: Dasar Pemberian Pendapat

“Kami melaksanakan audit sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan maupun kecurangan. Audit kami mencakup pelaksanaan prosedur untuk menilai risiko salah saji material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kesalahan maupun kecurangan, dan melaksanakan prosedur untuk menanggapi risiko tersebut. Prosedur-prosedur tersebut mencakup pengujian, atas dasar pengujian, bukti-bukti mengenai jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit kami juga mencakup evaluasi atas prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta evaluasi atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.”

  • Tags
  • A
Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERBARU