Automatic Premium Loan (APL) adalah ketentuan polis asuransi yang memungkinkan penanggung untuk mengurangi jumlah premi yang belum dibayar dari nilai polis ketika premi jatuh tempo. Ketentuan Automatic Premium Loan paling sering dikaitkan dengan polis asuransi jiwa nilai tunai, seperti whole life, dan memungkinkan polis untuk terus berlaku daripada tidak berlaku karena tidak membayar premi.
Memahami Automatic Premium Loan
Untuk mengambil Automatic Premium Loan, Anda harus memiliki polis asuransi jiwa nilai tunai, di mana setiap premi yang Anda bayarkan menambah nilai tunai polis. Tergantung pada bahasa polis, pemegang polis asuransi jiwa mungkin dapat mengambil pinjaman terhadap nilai tunai polis mereka. Nilai tunai yang masih harus dibayar ini adalah nilai di atas dan di atas nilai nominal polis dan dapat dipinjam oleh pemegang polis sesuai kebijaksanaan mereka. Automatic Premium Loan pada dasarnya adalah pinjaman yang diambil dari polis dan dikenakan bunga. Jika pemegang polis terus menggunakan metode pembayaran premi seperti ini, ada kemungkinan nilai tunai polis asuransi akan mencapai nol. Pada titik ini, polis akan hangus karena tidak ada yang tersisa untuk mengambil pinjaman. Jika polis dibatalkan dengan pinjaman yang belum dilunasi, maka jumlah pinjaman ditambah dengan bunganya akan dikurangkan dari nilai tunai polis sebelum polis ditutup.
Pertimbangan Khusus
Karena nilai yang masih harus dibayar secara teknis adalah milik pemegang polis, maka peminjaman terhadap nilai tunai tidak memerlukan aplikasi kredit, jaminan pinjaman, atau persyaratan itikad baik lainnya yang biasanya ditemukan dalam pinjaman. Pinjaman diambil dari nilai tunai polis, dan saldo pinjaman akan dipotong dari nilai tunai polis jika tidak dilunasi. Pemegang polis akan membayar bunga atas pinjaman tersebut, seperti halnya pinjaman biasa. Ketentuan Automatic Premium Loan membantu penanggung dan pemegang polis: Penanggung dapat terus menagih premi berkala secara otomatis tanpa perlu mengirimkan pengingat kepada pemegang polis, dan pemegang polis dapat mempertahankan pertanggungan meskipun mereka lupa atau tidak dapat mengirimkan cek untuk membayar premi polis. Pemegang polis masih dapat memilih untuk membayar premi pada tanggal jatuh tempo yang dijadwalkan secara teratur, tetapi jika premi tidak dibayarkan dalam beberapa hari setelah masa tenggang, seperti 60 hari, jumlah premi yang belum dibayarkan akan dipotong dari nilai tunai polis. Hal ini mencegah polis menjadi batal. Jika ketentuan Automatic Premium Loan digunakan, penanggung akan menginformasikan kepada pemegang polis mengenai transaksi tersebut.