Autonomous Expenditure menggambarkan komponen-komponen pengeluaran agregat suatu perekonomian yang tidak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan riil perekonomian tersebut. Jenis pengeluaran ini dianggap otomatis dan diperlukan, baik yang terjadi di tingkat pemerintah maupun di tingkat individu. Teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap kenaikan Autonomous Expenditure akan menciptakan setidaknya kenaikan yang setara dalam output agregat, seperti PDB, jika tidak ada kenaikan yang lebih besar.
Memahami Autonomous Expenditure
Kewajiban belanja otonom harus dipenuhi terlepas dari pendapatan. Pengeluaran ini dianggap bersifat independen, karena kebutuhannya tidak berbeda dengan pendapatan. Seringkali, pengeluaran ini dikaitkan dengan kemampuan untuk mempertahankan keadaan otonomi. Otonomi, dalam kaitannya dengan negara, mencakup kemampuan untuk mengatur diri sendiri. Bagi individu, hal ini mengacu pada kemampuan untuk berfungsi dalam tingkat kemandirian tertentu yang dapat diterima secara sosial. Untuk dapat dianggap sebagai Autonomous Expenditure, pengeluaran tersebut secara umum harus dianggap perlu untuk mempertahankan tingkat fungsi dasar atau, dalam arti individu, kelangsungan hidup. Seringkali, pengeluaran ini tidak bervariasi terlepas dari pendapatan pribadi atau pendapatan nasional. Autonomous Expenditure terkait dengan konsumsi otonom, termasuk semua kewajiban keuangan yang diperlukan untuk mempertahankan standar hidup dasar. Semua pengeluaran di luar itu dianggap sebagai bagian dari konsumsi yang diinduksi, yang dipengaruhi oleh perubahan pendapatan yang dapat dibelanjakan. Dalam kasus-kasus di mana pendapatan pribadi tidak mencukupi, Autonomous Expenditure masih harus dibayar. Kebutuhan ini dapat dipenuhi melalui penggunaan tabungan pribadi, mekanisme pinjaman konsumen seperti pinjaman dan kartu kredit, atau berbagai layanan sosial.
Autonomous Expenditure dan Tingkat Pendapatan
Meskipun kewajiban yang memenuhi syarat sebagai Autonomous Expenditure tidak bervariasi, jumlah pendapatan yang diarahkan ke sana bisa bervariasi. Sebagai contoh, dalam pengertian individu, kebutuhan akan makanan memenuhi syarat sebagai Autonomous Expenditure, meskipun kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan berbagai cara, mulai dari penggunaan kupon makanan hingga makan setiap kali makan di restoran bintang lima. Meskipun tingkat pendapatan dapat memengaruhi cara pemenuhan kebutuhan, kebutuhan itu sendiri tidak berubah.
Pemerintah dan Autonomous Expenditure
Sebagian besar pengeluaran pemerintah dikualifikasikan sebagai Autonomous Expenditure. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pengeluaran tersebut sering kali berkaitan erat dengan efisiensi jalannya suatu negara, membuat beberapa pengeluaran diperlukan untuk mempertahankan standar minimum.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Autonomous Expenditure
Secara teknis, Autonomous Expenditure tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Namun pada kenyataannya, beberapa faktor dapat mempengaruhi Autonomous Expenditure. Sebagai contoh, suku bunga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi dalam suatu perekonomian. Suku bunga yang tinggi dapat menekan konsumsi sementara suku bunga yang rendah dapat memacu konsumsi. Pada gilirannya, hal ini mempengaruhi pengeluaran dalam perekonomian. Kebijakan perdagangan antar negara juga dapat mempengaruhi Autonomous Expenditure yang dilakukan oleh warga negaranya. Jika produsen barang murah memberlakukan bea ekspor, maka hal ini akan berdampak pada harga produk jadi di wilayah lain menjadi lebih mahal. Pemerintah juga dapat memberlakukan kontrol pada Autonomous Expenditure individu melalui pajak. Jika suatu barang kebutuhan dasar rumah tangga dikenakan pajak dan tidak ada barang pengganti yang tersedia, maka Autonomous Expenditure yang berkaitan dengan barang tersebut akan berkurang.
Contoh Autonomous Expenditure
Beberapa kelas pengeluaran yang dianggap tidak bergantung pada tingkat pendapatan, yang dapat dihitung sebagai pendapatan individu atau pendapatan perpajakan, adalah pengeluaran pemerintah, investasi, ekspor, dan biaya hidup dasar seperti makanan dan tempat tinggal.