Dolar Australia menguat ke sekitar level $0.66 seiring pulihnya risk appetite investor dan positifnya data ekonomi Australia terbaru.
Menurut data terbaru, tingkat kepercayaan konsumen di Australia mengalami kenaikan tajam akibat adanya pemotongan pajak. Meskipun demikian, sikap Reserve Bank of Australia (RBA) yang hawkish sedikit membebani sentimen tersebut.
Di saat yang sama, tingkat kepercayaan bisnis juga mengalami kenaikan, sedangkan tingkat upah tumbuh lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Pada pekan lalu, Gubernur RBA Michele Bullock mengatakan RBA tidak akan ragu-ragu untuk menaikkan suku bunganya lebih lanjut guna mengendalikan inflasi.
Tidak hanya itu, ia juga memperingatkan bahwa prospek ekonomi Australia masih sangat tidak pasti dan RBA harus tetap waspada terhadap risiko kenaikan inflasi.
Sebagai informasi, pernyataan tersebut disampaikannya beberapa hari setelah RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di angka 4.35% seperti yang telah diperkirakan sebelumnya.