Dolar Australia berbalik menguat ke sekitar level $0.653 setelah Federal Reserve mengindikasikan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September jika tingkat inflasi terus turun.
Dari Australia, para investor memberikan respon positif terhadap sebuah data yang menunjukkan bahwa surplus perdagangan Australia lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Meskipun demikian, Aussie sempat tertekan setelah data inflasi Australia yang lebih rendah dari ekspektasi pasar menurunkan peluang Reserve Bank of Australia (RBA) untuk menaikkan suku bunganya pada bulan ini.
Para investor saat ini memperkirakan RBA akan menurunkan suku bunganya lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Mereka memperkirakan peluang RBA menurunkan suku bunganya pada bulan November adalah sekitar 50%.
Di tempat terpisah, Aussie melemah terhadap Yen setelah Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk menaikkan suku bunganya lebih lanjut.