Dolar Australia menguat ke atas level $0.66 menjelang pengumuman kebijakan moneter terbaru Federal Reserve dan rilis data inflasi AS.
Pada pertemuannya kali ini, The Fed diprediksi akan mempertahankan tingkat suku bunganya saat ini. Meskipun demikian, fokus utama para investor akan tertuju pada petunjuk yang diberikan oleh The Fed mengenai waktu penurunan suku bunga.
Selain The Fed, fokus para investor juga akan tertuju pada pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) pada pekan depan, yang diprediksi akan mempertahankan suku bunganya di angka 4.35% dan memberikan pernyataan yang hawkish.
Gubernur RBA Michele Bullock sebelumnya mengatakan tidak akan ragu untuk bertindak jika tingkat inflasi tetap tinggi, terlebih risiko suku bunga dan inflasi saat ini juga relatif seimbang.
Kendati demikian, Bullock mengakui bahwa pasar tenaga kerja telah mengalami pelemahan dan data PDB terbaru relatif rendah.