Dolar Australia bergerak stabil di atas level $0.645 setelah Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock memberikan pernyataan yang cenderung hawkish atas prospek kebijakan moneter RBA.
Pada pekan lalu, Bullock mengatakan bahwa tingkat suku bunga sudah cukup ketat, dan akan tetap berada pada level saat ini hingga bank sentral merasa yakin atas prospek inflasi.
Para investor kini menantikan rilis notulen pertemuan RBA pada pekan ini, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter RBA di masa mendatang.
Selain itu, fokus para investor juga akan tertuju pada rilis data aktivitas manufaktur dan jasa untuk menilai prospek ekonomi Australia secara keseluruhan.
Meskipun cenderung bergerak stabil, Aussie sejauh ini masih diperdagangkan di sekitar level terendah tiga bulan, tertekan oleh menguatnya mata uang Dolar AS, yang dipicu oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan menurunkan suku bunganya secara agresif dan adanya optimisme atas kinerja ekonomi AS di bawah kepresidenan Trump.
