Harga emas rebound ke sekitar level $2600 per troy ons seiring terhentinya reli pada mata uang Dolar AS.
Kenaikan harga emas juga terjadi di tengah positifnya data penjualan ritel AS, yang mengindikasikan ekonomi AS masih tetap kuat.
Di tempat terpisah, pernyataan terbaru dari sejumlah pejabat Federal Reserve pada pekan lalu meningkatkan ketidakpastian seputar waktu dan laju penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang.
Terlepas dari ketidakpastian tersebut, para investor saat ini memperkirakan peluang The Fed menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps pada bulan Desember adalah sekitar 65%.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada pidato dari beberapa pejabat The Fed pada pekan ini, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai arah suku bunga The Fed di masa mendatang.
Dari sisi geopolitik, meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah dan memanasnya konflik antara Ukraina dan Rusia mendongkrak permintaan aset safe haven seperti emas.