Harga emas berbalik turun ke bawah level $2900 per troy ons setelah sempat naik ke rekor tertinggi $2940 pada perdagangan hari sebelumnya.
Penurunan harga emas terjadi seteelah The Fed mengindikasikan tidak akan buru-buru untuk menurunkan suku bunganya lebih lanjut, dan para investor tengah menantikan rilis data inflasi AS.
Meskipun demikian, harga emas masih ditopang oleh adanya kekhawatiran seputar perang dagang, terutama pasca Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangkaian kebijakan tarif.
Katalis positif lainnya berasal dari sikap dovish sejumlah bank sentral utama dan berlanjutnya aksi beli emas oleh bank sentral.
Kembali memanasnya tensi geopolitik juga turut menopang harga emas, di mana Israel memperingatkan akan mengakhiri kesepakatan gencatan senjata di Gaza jika para sandera tidak dibebaskan pada hari Sabtu.