Harga minyak mentah WTI turun ke bawah level $71.20 per barel pasca Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan.
Dalam pembicaraan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk melakukan negosiasi guna mengakhiri perang di Ukraina.
Menekan harga minyak lebih lanjut, tingkat inflasi di AS dilaporkan naik, sehingga memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan bersikap lebih hawkish.
Harga minyak kian tertekan setelah EIA merilis data persediaan minyak mentah AS terbaru.
Data tersebut mengungkapkan bahwa persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu naik 4.1 juta barel, atau lebih tinggi dari perkiraan naik 3 juta barel.
Sementara itu, OPEC memutuskan untuk mempertahankan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak tahun 2025 di angka 1.45 juta barel per hari.