Yen Jepang melemah ke atas level 153 per Dolar AS setelah Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda tidak memberikan petunjuk yang jelas terkait arah suku bunga di masa depan.
Dalam sebuah sesi di parlemen, ketika ditanya tentang program stimulus besar-besaran, Ueda menegaskan bahwa bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneternya guna mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan.
Sebaliknya, salah seorang anggota dewan BoJ Naoki Tamura menyarankan BoJ agar menaikkan suku bunga setidaknya hingga 1% pada paruh kedua tahun fiskal 2025.
Secara eksternal, Yen tertekan oleh kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump lantaran berpotensi memicu kenaikan inflasi dan membatasi kemampuan Federal Reserve dalam menurunkan suku bunganya lebih lanjut.
