Harga emas naik ke atas level $2980 per troy ons di tengah meningkatnya sentimen risk aversion dan ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya lebih lanjut.
Dari sisi geopolitik, Presiden AS Donald Trump kembali memicu kekhawatiran seputar perang dagang setelah ia memperingatkan akan mengenakan tarif sebesar 200% atas produk impor anggur dan minuman beralkohol lainnya dari Uni Eropa. Ancaman tersebut disampaikan setelah UE memberlakukan tarif sebesar 50% atas wiski dari Amerika.
Sementara itu, PPI dan CPI AS yang mengalami penurunan memberikan lebih banyak ruang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga, sehingga meningkatkan daya tarik emas.
Mendongkrak harga emas lebih lanjut adalah tingginya permintaan ETF emas dan berlanjutnya aksi beli yang dilakukan oleh bank sentral.
