Harga emas naik ke atas level $4.180 per troy ons seiring meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah menguatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut oleh bank sentral Amerika Serikat.
Dari sisi geopolitik, Presiden AS Donald Trump menuduh China telah melakukan tindakan “bermusuhan secara ekonomi” pasca China menghentikan impor kedelai dari AS. Trump juga memperingatkan kemungkinan tindakan balasan, termasuk embargo minyak goreng. Pernyataan tersebut disampaikan beberapa saat setelah China mengancam akan melakukan pembalasan lebih lanjut, dan menjatuhkan sanksi terhadap lima anak perusahaan milik pembuat kapal asal Korea Selatan – Hanwha Ocean – yang berafiliasi dengan AS.
Situasi pasar semakin memanas akibat shutdown yang berkepanjangan. Salah seorang pejabat pemerintah AS menyatakan bahwa kondisi ini mulai memberikan tekanan terhadap perekonomian nasional.
Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell, dalam pidatonya di pertemuan tahunan National Association for Business Economics (NABE), memperingatkan bahwa melambatnya angka perekrutan tenaga kerja kian mengancam pertumbuhan ekonomi AS. Powell juga memberikan sinyal akan menurunkan suku bunga hingga dua kali pada sisa tahun ini guna menopang pelemahan ekonomi.


