Harga emas masih terus bertahan di bawah level $1900 per troy ons menjelang berlangsungnya pertemuan para gubernur bank sentral di Jackson Hole, Wyoming pada akhir pekan ini.
Penurunan harga emas juga terjadi setelah notulen pertemuan Federal Reserve bulan Juli mengindikasikan bahwa The Fed masih membuka peluang untuk menaikkan suku bunganya lebih lanjut seiring meningkatnya risiko kenaikan inflasi.
Di tempat terpisah, bank sentral China memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga pinjaman dengan tenor satu tahun sebesar 10 basis poin menjadi 3.45%, dan mempertahankan tingkat suku bunga pinjaman dengan tenor lima tahun di angka 4.2%.
Di pasar fisik, premi emas fisik di China melonjak ke level tertinggi sejak Desember 2016, sedangkan penurunan harga emas memicu aksi beli di India, menurut Reuters.