Harga emas merangkak naik ke sekitar level $2680 per troy ons di tengah memanasnya tensi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Pada awal pekan ini, Ukraina dilaporkan telah melancarkan serangan rudal kedua ke wilayah Rusia menggunakan rudal yang dipasok oleh Barat. Di sisi lain, Rusia juga dilaporkan telah menembakkan rudal balistik antarbenua pertamanya ke wilayah Ukraina sebagai aksi balasan.
Sementara itu, para investor juga terus menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve setelah data klaim tunjangan pengangguran AS dilaporkan turun, di mana data tersebut memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya dengan laju yang lebih lambat.
Para trader juga tengah mempertimbangkan pernyataan dari Ketua The Fed Chicago Dean Goolsbee, yang menyatakan tingkat suku bunga dapat bergerak “sedikit lebih rendah” dan optimis bahwa tingkat inflasi akan bergerak menuju target The Fed.
Sebagai informasi, sebagian besar investor saat ini masih memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps pada pertemuan bulan Desember.